5 Cerita Haru Prajurit TNI, Ternyata Nggak Sesangar Tampangnya

Gadis Abdul diperbarui 06 Okt 2017, 18:15 WIB

Fimela.com, Jakarta Meskipun banyak cewek yang meleleh melihat tampang prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang ganteng-ganteng. Tapi, harus diakui bahwa banyak orang yang langsung “ciut” ketika melihat para tentara berseragam dan berbadan tegap tersebut. Seperti pepatah bilang, tak kenal maka tak sayang.

Ya, di balik penampilannya yang sangar, para prajurit TNI punya sifat yang penyayang lho. Hal tersebut terbukti dari banyaknya kisah-kisah viral prajurit TNI yang memperlihatkan sisi lain dari seragam loreng hijaunya. Dan untuk merayakan ulang tahun TNI yang ke-72 inilah beberapa kisah viral prajurit TNI yang sempat viral di dunia maya.

Seperti yang mungkin sudah kamu ketahui bahwa 5 Oktober kemarin adalah HUT TNI. Banyak harapan yang dituliskan oleh warganet di hari ulang tahun TNI yang ke-72. "Dirgahayu TNI ke-72. Jadilah pemersatu bangsa, penguat ideologi negara, demi tetap tegaknya NKRI. @Puspen_TNI #HUTTNI," tulis akun @DzAzizmarasyid. Selamat ulang tahun TNI…

1. Kangen Ibu, Pilot TNI AU Mudik Pakai Helikopter

Kangen sama ibu Seorang pilot anggota TNI AU mendaratkan helikopter di lapangan bola Desa Jogoloyo, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Demak. Awalnya warga yang tengah berkumpul dilapangan bola tersebut dikejutkan dengan helikopter yang ingin mendarat. Setelah mendarat, pilot pun turun, seorang ibu bernama Mak Rum histeris. Ternyata pilot helikopter tersebut adalah anaknya yang cukup lama belum pulang kampung lantaran tugas.

 

What's On Fimela
2 dari 5 halaman

2. Seorang Prajurit TNI Menggendong Anaknya dengan Penuh Kasih Sayang

Foto ini diunggah oleh salah satu selebriti Tanah Air Ruben Onsu. Dalam foto yang diunggah oleh pria yang akrab disapa Bensu tersebut terlihat seorang anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) menggendong dan menjaga buah hatinya dengan penuh kasih sayang. Bahkan si anak terlihat terlelap, nyaman dalam dekapan sang ayah.

Ruben menuliskan dalam akunnya, dia tidak mengenal anggota TNI tersebut. "Tidak ada maksud apa2, saya pun tidak kenal, maaf sebelum nya untuk yg di foto, tapi Foto ini saya ambil karena saya kagum melihat seorang Ayah yg menggendong anak nya, sementara istri nya lg di tmpt yg sama tp lg ada acara dan suami nya menemani sebelum bertugas untuk negara, senang sekali memposting foto inspirasi ini, mungkin bisa menjadi contoh yg baik buat siapa saja yg melihat foto ini, Amin.”

3 dari 5 halaman

3. Prajurit TNI Bantu Anak-anak Menyebrangi Sungai

Instagram @puspentni mengunggah sebuah foto yang langsung menarik perhatian masyarakat duni maya. dalam foto terlihat eorang prajurit berseragam loreng khas TNI tengah menyebrangi sungai dengan alat rakitan sederhana, sembari menggendong seorang anak lelaki dengan kain di punggungnya, dan dua anak perempuan lain di bagian depan.

"Inilah prajurit Hasanuddin di Korem Kendari dengan segala daya upaya membantu anak-anak sekolah menyebrangi sungai yang deras demi masa depan generasi pelanjut cita-cita bangsa." seraya memention akun @kodam.hasanuddin.

4 dari 5 halaman

4. Perwira Menengah (Pamen) TNI AD Gendong Seorang Jemaah Haji

Foto pria yang tengah menggendong seorang jemaah haji beberapa waktu lalu sempat viral. Ternyata pria tersebut adalah seorang perwira menengah (Pamen) TNI AD, Letkol Inf Ridwan Khoerul Anwar (dosen muda Seskoad) Bandung, Jawa Barat. Foto yang sarat humanis itu diunggah akun twitter TNI AD, dan Puspen TNI, pada Minggu (3/9/2017) pagi. Netizen pun langsung mendoakan prajurit TNI yang menggendong lansia berusia 96 tahun tersebut.

5 dari 5 halaman

5. Prajurit TNI Mengajar Mengaji di Pedalaman

Inilah bukti kalau peran prajurit TNI bukan hanya menjaga pertahanan dan keamanan saja. TNI juga membantu masyarakat membangun jembatan, tempat ibadah, sekolah, hingga fasilitas desa. Tak jarang di daerah terpencil mereka juga menjadi guru-guru di sekolah, termasuk guru mengaji. Seperti yang dilakukan Pratu Yasir Arafat dan kawan-kawannya dari Yonif 114/Satria Musara. Setiap malam dia mengajar mengaji dan ilmu agama kepada anak-anak Desa Badak Kecamatan Dabun Gelang, Aceh.