Tak Hanya Bermusik, Ariyo Wahab Juga Jago Akting

Henry Hens diperbarui 06 Okt 2017, 09:30 WIB

Fimela.com, Jakarta Dalam menyambut hari ulang tahun Tentara Nasional Indonesia (TNI), dirilis film Merah Putih Memanggil. Film ini diantaranya dibintangi oleh Prisia Nasution, Maruli Tampubolon, Ariyo Wahab dan Restu Sinaga.

Film yang disutradarai Mirwan Suwarso ini naskah cerita atau skenarionya ditulis oleh TB Silalahi. Film Merah Putih seperti mengingatkan kembali kalau seorang Ariyo Wahab tak hanya piawai bermusik tapi juga jago berakting.

Pria kelahiran 1 Juli 1974 ini awalnya memang merintis karir sebagai penyanyi. Setelah tergabung dalam sejumlah grup, nama Ariyo mulai dikenal setelah tergabung dalam band State of Groove (SOG). Setelah besar sebagai band kafe, SOG akhirnya masuk dapur rekaman dan merilis album perdana di tahun 1998.

Karena kesibukan masing-masing personilnya, SOG pun vakum dan Ariyo Wahab lebih memilih buat bersolo karir. Meski begitu, Ariyo ternyata juga punya bakat di bidang akting. Hal itu diyakini oleh Indra Yudhistra yang langsung memplot Ariyo sebagai pemain utama di film debutnya, Biarkan Bintang Menari di tahun 2003.

Ariyo dipasangkan dengan Ladya Cheryl yang baru saja sukses lewat film Ada Apa Dengan Cinta? di film bergenre drama-musikal tersebut. Akting Ariyo ternyata mendapat banyak pujian dan mampu mengimbangi akting aktor senio El Manik yang berperan sebagai ayahnya di film tersebut.

Meski begitu, Ariyo tetap konsisten pada panggilan hatinya untuk menjadi pemusik. Ariyo baru bermain film lagi di tahun 2006 lewat Maskot yang bergenre drama komedi dan kembali jadi pemeran utama.

What's On Fimela
2 dari 2 halaman

Tak Hanya Bermusik, Ariyo Wahab Juga Jago Akting

Di tahun berikutnya, Ariyo bermain film horor Lantai 13 yang uniknya dipasangkan dengan Widi Mulia, salah seorang personil AB Three atau B3. Widi sendiri sudah lebih dulu berkiprah di bidang akting terutama di layar kaca.

Film lain yang pernah dibintangi Ariyo Wahab adalah Love, Planet Mars, King, Bahwa Cinta Itu Ada, Negeri 5 Menara, I am Hope dan yang terbaru, Merah Putih Memanggil. Ariyo juga beberapa kali bermain di FTV yang sebagian besar tayang di SCTV.

Setelah bermain di Negeri 5 Menara (2012), Ariyo lama absen bermain film karena kesibukannya bersama dua grupnya sekaligus yaitu The Dance Company dan FOS (Free On Saturday). Ia baru tampil lagi di film I am Hope (2016).

Yang menarik, di Merah Putih Memanggil Ariyo Wahab jadi pemeran antagonis. Ia memerankan Diego, pimpinan teroris yang membajak sebuah kapal laut milik Indonesia.

“Sutradara ternyata bisa melihat sisi antagonis dari diri saya, dan ini jadi tantangan menarik buat saya karena baru kali ini jadi pemeran antagonis,” terang Ariyo Wahab. Menjalani dua profesi secara bersamaan serta bisa menjalaninya dengan cukup baik jelas bukan hal yang mudah.

Hanya orang-orang tertentu yang bisa melakukannya dengan bakat yang besar, kemampuan yang mumpuni dan selalu berusaha meningkatkan kualitas diri. Semua itu rasanya pas untuk menggambarkan profil seorang Ariyo Wahab. Bapak dari tiga anak ini mampu menjalani kiprahnya sebagai pemusik maupun aktor dengan sama baiknya.