Fimela.com, Jakarta Orang-orang Indonesia nampaknya memiliki banyak sebutan khusus untuk berbagai penyakit. Sebutan penyakit ini, bahkan nggak ditemukan padanannya di luar negeri. Misalnya saja masuk angin.
Semua orang paham apa yang dimaksud dengan masuk angin. Kondisi tubuh yang sebenarnya disebabkan adanya perkumpulan gas nggak merata di seluruh tubuh inilah yang disebut masuk angin.
Selain 'penyakit' ini, juga ada istilah angin duduk. Nggak banyak anak muda yang familiar dengan istilah ini. Penyakit yang lebih sering terdengar di kalangan orang tua ini memang sangat berbahaya. Bahkan, bisa mengambil nyawa.
Dilansir dari Alo Dokter, angin duduk merupakan sebuah kondisi yang ditandai dengan nyeri pada dada, akibat otot jantung yang kurang mendapat pasokan dara. Soalnya, ada penyempitan atau pembekuan pada pembuluh darah.
What's On Fimela
powered by
Sebab
Banyak banget masyarakat awam yang menganggap penyakit ini disebabkan karena sering rebahan di lantai yang dingin. Logika mereka, karena tidur tak memakai alas, ubin yang dingin menyebabkan 'angin' masuk ke dalam tubuh. Hingga akhirnya dada sakit.
Orang-orang zaman dahulu mungkin belum mengerti apa sebenarnya yang menyebabkan terjadinya angin duduk yang sangat bahaya ini. Bukan cuma membahayakan kesehatan jantung, tapi juga penderita bisa meninggal dunia.
Dalam bahasa medis, angin duduk ini disebut dengan angina. Nah, penyempitan atau pembekuan pada pembuluh darah ini ternyata memiliki berbagai penyebab.
Angina stabil (angina pektoris)
Adanya plak yang terbentuk di dinding pembuluh darah. Atau, kondisi ini juga disebut dengan Penyakit Jantung Koroner. Biasanya orang akan terkena Angina Stabil saat dia beraktivitas.
Angina tidak stabil
Plak yang terbentuk pada pembuluh darah sehingga berkurangnya aliran darah ke otot jantung. Kondisi ini disebut dengan sindrom koroner akut. Seramnya, plak tersebut bisa pecah dan menyebabkan luka pada pembuluh darah. Darah yang keluar dari plak kemudian menggumpal.
Angina varian (angina Prinzmetal)
Ada yang namanya arteri koroner. Arteri ini tugasnya adalah memasok darah dan oksigen ke jantung. Sayangnya, arteri ini mengalami penyempitan sementara karena spasme (kontraksi otot).
Angina mikrovaskular
Arteri koroner terkecil di hati nggak berfungsi dengan baik. Akhirnya timbul penyakit yang disebut mikrovaskuler koroner. Penyakit ini biasanya lebih banyak terjadu pada cewek dibandingkan pada cowok.