Sebagai artis, Prilly Latuconsina juga pernah merasakan di serang haters. Lantas seperti apa cara bintang film Danur itu ketika berhadapan dengan haters atau pembenci. (Adrian Putra/Bintang.com)
Setiap orang tentu memiliki perspektif atau sudut pandang masing-masing. Hal itu biasanya tergantung pada beberapa faktor seperti tingkat pendidikan, pergaulan sosial, sifat alami, dan lainnya. (Adrian Putra/Bintang.com)
"Kalau menurut aku, semua orang punya point of view atau perspektif yang berbeda-beda," tutur Prilly Latuconsina di sebuah acara di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin (2/10/2017). (Adrian Putra/Bintang.com)
Sebagai selebriti, ia juga sadar bahwa ada yang suka dan tidak. Banyak pro dan kontra. Apalagi bintang sinetron Cinta dan Rasa itu tak bisa memaksakan orang lain yang tidak suka dirinya untuk menyukai. (Adrian Putra/Bintang.com)
Ketika banyak haters yang menyerangnya, ia mengaku lebih baik diam. Ini dilakukan agar tidak menimbulkan masalah baru. Haters juga dijadikan sebagai pengingat untuk tidak sombong. Haters juga bisa membuatnya lebih baik lagi. (Adrian Putra/Bintang.com)
"Tapi karena adanya hatters yang ngingetin kita, ga semua orang suka sama lu. Jadi aku bisa jadi lebih baik. Hatters itu penting tapi jangan pakai hati juga," ucapnya. (Adrian Putra/Bintang.com)
Prilly Latuconsina mengaku malas membalas komentar para haters. Baginya, perbuatan tidak baik itu harus dilawan dengan kebaikan. Justru dengan akhlak dan perbuatan baik, seseorang bisa memberikan inspirasi kepada orang lain. (Adrian Putra/Bintang.com)