Main Film Lagi, Kenapa Jean-Claude Van Damme Sempat Menghilang?

Henry Hens diperbarui 04 Okt 2017, 09:30 WIB

Fimela.com, Jakarta Di era 80-an dan 90-an siapa pecinta film yang tak kenal Jean-Claude Van Damme? Pria kelahiran Belgia, 18 Oktober 1960 ini dikenal sebagai bintang film laga dan sudah banyak bermain film yang hampir semuanya bergenre action.

Film yang melejitkan nama Van Damme adalah Bloodsport di tahun 1988. Sebelumnya, Van Damme hanya tampil sekilas di sejumlah film. Wajar saja kalau pemilik nama lengkap Jean-Claude Camillie Francois Van Varenberg ini menjadi bintang laga karena awalnya ia berprofesi sebagai atlet seni bela diri.

Jean-Claude Van Damme memegang sabuk hitam dalam karate gaya Shotokan. Dia juga berlatih kickboxing, muay thai, taekwondo dan bahkan balet! Van Damme mengikuti jejak sejumlah aktor laga yang memulai karir sebagai atlet seni bela diri. Setelah membintangi Bloodsport yang kabarnya diilhami dari kisah nyata, nama Van Damme langsung meroket.

Sejumlah filmnya yang hampir semua bergenre action, meraih sukses seperti Kickboxer, Lionheart, Double Impact, Universal Soldier, Street Fighter dan Timecop, Sudden Death, Double Team dan The Expendables 2. Meski begitu nama Van Damme sempat menghilang dari radar para penggemar film.

 

The Expendabes yang dirilis pada 2012 adalah film pertama Van Damme yang dirilis di banyak negara setelah Universal Soldier: The Return (1999). Setelah bermain di sekuel Universal Soldier tersebut, film-film yang dibintangi Van Damme biasanya hanya dirilis secara terbatas, dirilis langsung ke video atau ia hanya tampil sebagai cameo.

Apa yang membuat karirnya sempat terhambat dan seperti menghilang dari dunia film? Hal itu terjadi kabarnya karena Van Damme sempat jumawa dan menjadi serakah karena kesuksesannya. Seperti dilansir dari Looper, semuanya bermula saat kesuksesan film Timecop di tahun 1994 yang menjadi salah satu box office dunia.

What's On Fimela
2 dari 2 halaman

Main Film Lagi, Kenapa Jean-Claude Van Damme Sempat Menghilang?

Timecop yang berbujet hanya 27 juta dolar AS berhasil meraih pemasukan 101 juta dolar AS dan jadi salah satu film terlaris yang pernah dibintangi Van Damme sebagai pemain utama. Sayangnya, pria yang dijuluki ‘Muscle from Brussels’ ini merasa sombong dan menolak tawaran kontrak 12 juta dolar AS untuk bermain di film selanjutnya.

Van Damme menuntut bayaran sejajar dengan Jim Carrey, bintang baru yang saat itu meraih sukses lewat film The Mask di tahun 1994. Permintaan Jean-Claude Van Damme untuk mendapat bayaran 20 juta dolar AS ternyata ditolak dan ia pun kehilangan banyak tawaran bagus.

Van Damme mengakui ia sudah mengambil keputusan yang ceroboh dan membuat namanya masuk dalam ‘daftar hitam’ sehingga dijauhi banyak produser top. Hal itu membuat Van Damme bermain di film-film kecil atau yang dibuat hanya untuk diedarkan terbatas.

Selain itu sejumlah masalah pribadi juga cukup menganggu karirnya, seperti masalah perceraian, masalah hukum, masalah psikologis dan sempat kecanduan narkoba. Pamornya mulai mencuat kembali berkat bantuan Sylvester Stallone. Itu karena Stallone mengajak Van Damme untuk bergabung dalam proyek film The Expendables yang dibintangi para bintang laga veteran.

Setelah sempat menolak tampil di film pertama, Van Damme akhirnya bermain di The Expendables 2. Setelah itu karir Van Damme mulai membaik dan tawaran bermain di film-film yang dirilis dalam skala global mulai berdatangan. Setelah film Pound of Flesh (2015) yang dirilis terbatas, Van Damme kembali bermain di film yang dirilis dalam skala internasional.

Ia sempat menjadi pengisi suara di film animasi Kung Fu Panda 3 (2016). Film terbaru yang dibintangi Van Damme adalah Kickboxer: Vengeance, Kill ‘Em All dan Black Water yang baru akan dirilis pada 2018 mendatang. Setelah sempat ‘menghilang’, Jean-Claude Van Damme kini sudah beraksi lagi di layar lebar.