Fimela.com, Jakarta Melalui sebuah buku yang diluncurkan, penyanyi Yuni Shara menceritakan pengalamannya serta sisi lainnya yang belum banyak diketahui publik. Termasuk soal status janda yang sudah sekian lama ia sandang.
Lewat buku berjudul Yuni Shara: Waktu Terbaik Adalah Saat Ini digarap sahabatnya sendiri, Tamara Geraldine dan mengajak artis yang suka fotografi seperti Gading Marten, Ade Govinda, Rizal Armada, Tompi dan fotografer profesional Darwis Triadi.
BACA JUGA
"Banyak yang dibahas di buku ini, memang tidak semua. Ada aktivitas saya bangun tidur, saya suka makan lidah buaya, madu dan lain-lain," kata Yuni Shara di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (27/9/2017).
Hal lainnya yang diungkap Yuni Shara di buku tersebut adalah kisah kegagalannya berumah tangga. Meski menceritakan tersebut, Yuni mengatakan tidak malu sebagai janda dalam sejarah hidupnya.
"Semuanya, termasuk saya pengin jelaskan bahwa jadijanda itu tidak memalukan dan itu bukan pilihan," jelasnya.
Dalam kisah rumah tangga yang diceritakannya, kata Yuni,cerita kegagalan berumah tangganya diharapkan bisa menjadi daya motivasi untuk pembaca dan penggemarnya.
Jadi Janda Dunia Tak Kiamat
Satu prinsip yang digegang teguh Yuni Shara, gagal berumahtangga tidak berarti kiamat. Toh dia masih bisa berkarier, bersosialiasi dan membesarkan buahhatinya.
"Gagal berumah tangga kan bukan berarti kiamat. Bahkan tak perlu diingat terus sebagai tragedi. Mungkin ironi, apalagi saya mengalaminya sampai dua kali. Apa itu jadi sebuah akhir yang bisa memberi saya hak menutup dengan kesimpulan atas perjalanan yang sampai kini belum dinyatakan sebagai akhir? Kan tidak. Bahkan ini baru setengah jalan," terang kakak kandung Krisdayanti ini.
Bagi Yuni Shara, kegagalan rumah tangga tak perlu disesali seumur hidup. Masih banyak yang bisa dilakukan selain meratapi kegagalan yang dialaminya dan status sebagai janda. "Kegagalan, berkali-kali, selalu jadi terpaan sesaat dalam hidup. Dua kali kegagalan berumah tangga misalnya, jadi pendidikan terbaik. Ia kembali melihat dunia sebagai tempat yang tak hanya berbentuk bulat, namun juga lengkap," tandasnya.