Fimela.com, Jakarta Berbeda-beda orang, berbeda-beda pula gaya pacaran mereka. Biasanya gaya berpacaran itu terpengaruh oleh pengalaman dan karakteristik pribadi mereka masing-masing. Makanya bisa ada yang romantis banget jadi pacar, ada juga yang sama sekali nggak ada romantis-romantisnya.
Well, karakteristik itu sebenarnya bukan permasalahan besar. Namun memang bisa jadi masalah kalau saja para pasangan nggak bisa saling menerimanya dan beradaptasi dengan satu sama lain. Jadi kuncinya adalah penyesuaian diri. Sejauh mana kamu bisa menyesuaikan diri dengannya, maka apapun perbedaannya ya nggak masalah! Punya pacar nggak romantis? Siapa takut!
Romantisme, barangkali memang satu elemen penting dalam hubungan, Tapi nggak semua orang, dan nggak semua pasangan bisa bersikap romantis. Malah ada beberapa yang merasa sangat canggung jika harus bersikap romantis ke pasangannya. Hihi. Kamu sendiri, merasa masalah nggak kalau pacarmu nggak romantis?
Selain dirimu, orang-orang juga akan menyadari bahwa pacar kamu bukan tipe orang yang romantis. Memang sih, mereka nggak akan riwil atau serba mengatur kalian pacaran harus begini, begitu, dan lain sebagainya. Tapi kalau beberapa pertanyaan diajukan seputar absennya romantisme pasangan, pasti ada. :)))
Jangan kaget kalau kamu ditanya soal sembilan hal ini terkait dengan sikap pacarmu yang nggak romantis:
1. Orang nggak romantis gitu, dulu gimana waktu nembak kamu?
Ada kata tembak-tembakan aja, udah syukur.
2. Kok kamu mau sih pacaran sama dia, emang gimana bisa tahunya dia sayang kamu atau nggak?
Ya, mengungkapkan sayang nggak harus dengan keromantisan, sih.
3. Hal teromantis yang pernah dia lakuin ke kamu itu apa?
Hmm, pertanyaannya bikin mikir.
4. Kalau ngobrol sama kamu, biasa aja gitu ya nggak ada gombal-gombalnya?
Ya masa tiap ngobrol gombal terus?
5. Kamu sebal nggak kalau lagi ada momen yang pas banget buat romantis-romantisan tapi dianya malah biasa aja?
Ada. Pasti ada. Ada banget!
6. Kalian berdua kayak gimana mesra-mesraannya?
Rahasia!
7. Gimana caranya biar nggak bosan tuh kalau dia nggak ada romantis-romantisnya begitu?
Yang penting komitmen, komunikasi lancar, sering-sering seru-seruan bareng, berkarya bareng, berproses bareng. Kan nggak cuma romantis yang bikin hubungan langgeng.
8. Kalau dia nggak romantis, terus apa yang bikin kamu kepincut sama dia?
Mungkin justru karena dia nggak romantis?
9. Kamu berharap pelan-pelan dia bakal belajar jadi romantis, apa biasa aja?
Selama bersama, setiap pasangan pasti berproses. Sifat nggak romantisnya dia mungkin sekarang menyebalkan. Tapi nggak menutup kemungkinan seiring berjalannya waktu dia belajar jadi romantis. Atau mungkin saja kita jadi terbiasa dengan dia yang begitu adanya. Selama rasa cintanya masih terasa dalam hubungan yang dijalani, siapa peduli soal romantis, sih? :)