Totalitas Agnez Mo di Single Long As I Get Paid

Putu Elmira diperbarui 03 Okt 2017, 16:27 WIB

Fimela.com, Jakarta Usai penantian panjang, Agnez Mo akhirnya comeback dengan merilis single dan video klip bertajuk Long As I Get Paid pada (23/9) lalu. Karya teranyar Agnez ini disambut antusias oleh penggemar setia.

Salah satu bentuk respon yang luar biasa pada Long As I Get Paid terlihat dari jumlah penonton video klip yang melesat tajam. Belum sampai 24 jam dirilis, video klip ini telah disaksikan lebih dari 1 juta.

Pelantun Sebuah Rasa ini juga menyuguhkan penampilan yang memukau dalam video klip. Selain beraksi enerjik, Agnez juga nampak anggun dan seksi dalam balutan kebaya rancangan Anne Avantie.

Penggarapan dengan konsep matang menjadi salah satu kunci Agnez Mo dalam proses pembuatan video klip Long As I Get Paid. Simak selengkapnya cerita Agnez tentang totalitasnya seperti berikut ini.

2 dari 4 halaman

1. Totalitas

Ketika video klip Long As I Get Paid rilis, ada saja pihak yang kontra dengan karya terbaru Agnez. Beberapa menyampaikan kritik mereka tentang penampilan Agnez yang disebut terlalu seksi sampai konsep yang disebut mirip dengan video klip Nicki Minaj. Kendati demikian, Agnez buka suara soal totalitas yang ia miliki.

"Saya selalu pengennya total, ceritanya juga biasanya agak lebih berani. Maksudnya lebih berani untuk tampil beda, tapi tidak hanya menjadi berbeda. Apalagi itu namanya art, kalau art harus lebih bebas istilahnya. Itu yang saya lakukan. Puji Tuhan, tanggapan-tanggapan fans itu luar biasa baik, bersyukur aja," ungkap Agnez Mo di kawasan Kemayoran, Jakarta, beberapa waktu lalu.
3 dari 4 halaman

2. Modern dan tradisional

Salah satu konsep matang dari video klip Agnez adalah adanya penggabungan antara dua unsur yakni modern dan tradisional. Hal tersebut dapat disaksikan dalam penggunaan properti.

"Pada saat saya dengar, lagunya sudah saya record mikir video klipnya seperti apa, saya memang kepengen menggabungkan dua unsur itu, modern dan tradisional. Attitude-nya tetap harus, makanya walaupun tradisional tapi ada dagger, knife, ada vape, kacamata," tambahnya.
4 dari 4 halaman

3. Suguhan yang tidak membosankan

Agnez Mo memiliki alasan tersendiri ketika ia memutuskan untuk menggabungkan modern dan tradisional di video klip Long As I Get Paid. Yakni untuk menyuguhkan aksi yang tidak membosankan.

"Jadi memang itu menggabungkan tradisional dan modern. Kenapa? karena jujur aja untuk kita menaikkan segala sesuatu yang berhubungan dengan tradisional itu agak tricky karena kalau itu membosankan, orang nggak akan nonton, apalagi zaman sekarang yang istilahnya kita pilihan ada begitu banyak di tangan kita, optionnya banyak," jelas Agnez Mo.

Nah, itu dia cerita Agnez Mo tentang totalitasnya dalam penggarapan Long As I Get Paid. Bagaimana tanggapan kalian dengan video klip terbaru Agnez?