Fimela.com, Jakarta Banyak pihak memuji konsep perumahan Meikarta. Setelah beberapa waktu lalu ada warga asing yang melontarkan pujian dan alasan ia memilih Meikarta sebagai hunian, kini ada Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Republik Indonesia, Zulkifli Hasan yang memberi pujian pada perumahan garapan Lippo Group tersebut.
"Kalau masih ada yang ribut soal Meikarta, datang dulu kemari biar tidak salah paham. Lihat apa yang terjadi, lihat apa yang dikerjakan, lihat lingkungannya baru saya kira komentarnya akan pas. Saya sendiri telah menyaksikan di Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur, rancangan perumahan yang memperhatikan lingkungan terbaik di Meikarta," kata Zulkifli Hasan.
Namun, seiring dengan pujian-pujian yang mengalir ke Meikarta, ada isu tidak mengenakkan juga sempat beredar, yaitu Meikarta dikabarkan belum ada izin pembangunan secara penuh. Zulkifli Hasan yang meninjau lokasi Meikarta pun menyanggah isu tersebut.
What's On Fimela
powered by
Zulkifli Hasan: Pembangunan Meikarta Sesuai Izin
Zulkifli Hasan mengungkapkan bahwa pihak pengembang Meikarta mengerjakan proyek sesuai izin yang diberikan, yaitu membangun fasilitas umum berkonsep hijau. Menurutnya, tidak ada masalah seperti yang kerap diberitakan setelah ia meninjaunya langsung ke lokasi.
"Hari ini saya telah meninjau dan melihat langsung akan keberadaan Meikarta. Saya katakan, tidak ada masalah. Pihak pengembang mengerjakan pembangunan sesuai izin yang diberikan, yaitu membangun fasilitas umum berkonsep hijau melalui Keberadaan central park. Dan turut membuka dan menyediakan sejumlah akses jalan yang semakin memudahkan transportasi bagi publik dan masyarakat sekitar. Ini patut diapresiasi, " papar Zulkifli Hasan, Sabtu (30/9/2017) di Meikarta, Cikarang.
Ia mengimbau masyarakat agar tidak termakan isu miring tentang pembangunan Meikarta. "Kita patut memberi apresiasi pada Meikarta. Saya telah keliling Indonesia, dan Meikarta ini termasuk memiliki konsep yang modern namun tetap berpijak pada lingkungan. Saya kira isu yang tidak baik bisa hilang jika kita langsung melihat Meikarta," pungkas Zulkifli Hasan.