Fimela.com, Jakarta Bahtera rumah tangga Ariyo Wahab dan istri, Milasari Wardhani, genap berusia 15 tahun. Mereka telah dikaruniai tiga orang anak; Kyra Wahab, Jamie Wahab dan Sabine Wahab. Selama ini kehidupan keluarga mereka terbilang harmonis alias sepi dari gosip.
"Alhamdulillah, sampai saat ini hubungan kami manis-manis dan baik-baik semua. Bahkan, makin membahagiakan karena anak-anakku sudah besar semua. Punya kelucuan baru, persoalan baru lagi, dan solusi baru lagi bagi aku dan istri. Semuanya kita nikmati bersama," kata lelaki kelahiran Jakarta, 1 Juli 1974 saat bertandang ke Bintang.com, Jalan R.P. Soeroso, Menteng, Jakarta Pusat, baru-baru ini.
Ariyo menjelaskan, tak punya resep khusus untuk menjadikan hubungannya dengan istri berjalan harmonis. Namun, ia berusaha meluangkan waktu untuk jalan berdua. Layaknya seperti pasangan sedang berpacaran, meskipun pada akhirnya berbicara tentang anak-anak.
"Intinya, apapun yang terjadi di dalam keluarga itu pasti melahirkan kebahagiaan. Kami menikah untuk bahagia, begitu pun dengan punya anak," ujar pemain film Merah Putih Memanggil bersama Maruli Tampubolon, yang segera rilis.
Hubungan dalam rumah tangga, menurut Ariyo, tergantung pasangan tersebut untuk merawatnya. Semua orang punya kekurangan. Egois sekali kalau bilang tidak punya kekurangan.
"Jasi, aku dan istri berusaha menjaga saling pengertian," kata Ariyo Wahab.
What's On Fimela
powered by
Luangkan Waktu Berdua
Setiap kali jalan berdua dengan istri, Ariyo Wahab selalu izin kepada ketiga putrinya. Kepada anak-anaknya itu, vokalis The Dance Company itu menyampaikan bahwa ayah dan bunda mau pacaran. Hal itu ia lakukan agar tertanam rasa cinta jika suatu saat mereka juga punya pasangan di masa depan.
"Ya, aku memang seperti itu dengan Mila," tegas lelaki yang bermain dalam film King.
Kebersamaan dengan anak-anak pun kian terjaga. Ia mengikuti jika anak-anaknya mau main, pergi, atau hal lainnya. Bagi Ariyo, hidupnya untuk ketiga anaknya.
"Aku kan selama kerja ini banyak sekali waktu yang tidak bisa untuk anak-anak. Makanya, kalau aku punya waktu, aku akan berikan. Namun, tetap kita yang merencanakannya, seperti pergi liburan," jelas pemain film Negeri 5 Menara itu.
Soal waktu untuk liburan bersama, Ariyo mengatakan tak ada waktu khusus. Artinya, jika mereka punya waktu untuk bersama, seperti di akhir pekan, mereka pergi liburan bersama.
Soal pendidikan anak, menurut Ariyo, yang lebih berperan istrinya. Entah, mencarikan sekolah atau referensi maupun survai, dan lainnya. Namun, di dalam keluarga Ariyo hanya berpesan kepada mereka, "jika menginginkan sesuatu untuk masa depannya, ya, silakan dibuktikan saja."
"Jika mau kuliah ke luar negeri, ya, buktikan aja prestasi kamu. Setelah itu kamu kasih, nanti tergantung pada ayah dan bunda, mau ngasih kamu kuliah di mana," jels Ariyo Wahab.
Awal Pertemuan
Awal perkenalan Ariyo Wahab dengan Milasari Wardhani terjadi pada 1997. Ia diperkenalkan oleh seorang sahabatnya. Kebetulan saat itu Mila mempunyai grup band dan ingin featuring dengan Ariyo.
Lambat laun hubungan mereka makin dekat. Ariyo pun sempat nyanyi dengan grup band Mila. Pada 1998 mereka kemudian berpacaran.
"Kita senang sama senang hingga akhirnya pacaran. Kita sempat putus selama setahun. Setelah itu nyambung lagi dan menikah pada 2002," ungkap Ariyo. "Keluarga kita suka kok, makanya saat putus pihak keluarga kami sempat menyayangkan," sambung Ariyo yang saat ini merambah bisnis kuliner di kawasan Sudirman, Jakarta.
Bagi Ariyo Wahab, dalam berkeluarga tak perlu kaku. Jika berbagi tugas, silakan dikerjakan dengan penuh keikhlasan. Tak perlu dihitung-hitungan.
"Aku aja saat anak lahir banyak mengurus anak. Saat itu Mila jarang bertemu anak kecil. Akhirnya, aku jalani aja. Mandiin anak, ganti pampers. Toh itu untuk anak kita juga, kok," tegas Ariyo Wahab.