Fimela.com, Jakarta Fasa Malik, namanya mungkin belum begitu dikenal di industri entertainment dalam negeri. Namun, sosoknya banyak dijumpai sebagai bintang iklan. Ia juga menekuni jenis beladiri asal Brazil yang bernama capoeira. Di film dia mengaku terinspirasi Iko Uwais.
"Masih fokus di iklan. Fokus di capoeira dan mix martial art. Aku ngincer film. Aku udah megang kelas (capoeira)," kata Fasa Malik saat media visit di kantor Bintang.com, kawasan Gondangdia, Jakarta Pusat, belum lama ini.
Dua kelas capoeira diisinya di sekitar Pejaten dan Pasar Minggu. Beberapa kelas tersebut meliputi kelas dewasa dan anak-anak. Sebagai pengajar, Fasa Malik telah mengantongi ijin dari guru capoeira-nya.
"Gak lisensi, tapi ada standar dari guru aku, aku harus ngajar, tanggung jawab udah beda, gak hanya sebagai performer. Ngajar di Pasar Minggu, di Pejaten juga. Ada kelas dewasa dan anak-anak," ujar Fasa Malik yang mengaku belajar capoeira 3 tahun belakangan.
Ada alasan khusus kenapa Fasa Malik memilih beladiri tersebut daripada lainnya. Ia yang memiliki basic dance mengaku lebih nyaman dan cocok dengan gerakan serta filosofi yang dikandung dalam olahraga ini.
"Saya basic dance. Sementara capoeira adalah beladiri yang disembunyiin di dance itu. Pernah nyoba taekwondo, silat, wing chun, tapi lama-lama bosan," ucapnya.
Memiliki background beladiri, Fasa Malik berharap mendapat kesempatan bermain dalam film action. "Main film terbuka sih, tapi kalau pengennya sih genre action ya. Pengen ketemu dan berantem ama Iko Uwais. Pengen final bosnya Iko. Saat ini kan silat lagi didewain. Pengen semua bisa berkolaborasi," tukas Fasa Malik.