Fimela.com, Jakarta JogjaRockarta Rock Festival sempat diwarnai kendala teknis soal venue. Festival yang mendatangkan Dream Theater sebagai headliner ini urung digelar di Candi Prambanan yang diproyeksikan jadi ikon pariwisata.
"Awalnya memang bercita-cita untuk menjadikan Prambanan ikon pariwisata. Makanya awalnya pas deal dengan Dream Theater bayangan kami hanya Prambanan yang pas untuk pertunjukan DT. Salah satu Dirjen kebudayaan katanya ga boleh kalau ada festival rock di Prambanan," ujar Anas Syahrul selaku CEO dari penyelenggara.
Dream Theater sendiri sudah sempat membagikan info jika mereka akan tampil di tempat bersejarah, Candi Prambanan. Namun seiring makin banyaknya polemik dan perizinan yang belum pasti, Kridosono jadi pilihan.
Menariknya pagi kemarin, 28 September izin pemakaian Prambanan sebenarnya sudah dikantongi. Karena waktu yang sudah mepet, konser tetap digelar di Kridosno demi menghindari hal-hal yang tak diinginkan.
"Ngak usah. Krido nggah usah dicancel biar megang 2 izin. Nggak tahu mas (feeling bakal dicancel)," terangnya.
Di balik polemik yang terjadi, JogjaRockarta Rock Festival tetap jadi suguhan paling ditunggu berkat kehadiran band-band terbaik di kancah rock. Selain Dream Theater, acara ini juga diramaikan God Bless, Power Metal, PAS Band dan sejumlah musisi top lainnya.