Fimela.com, Jakarta Maret 2017, Syahrini akhirnya menginjakkan kakinya di Tanah Suci. Artis yang kerap berpenampilan glamor tersebut membawa serta belasan anggota keluarganya untuk menjalankan ibadah umrah menggunakan jasa biro perjalanan First Travel.
Sebagai pesohor negeri, Syahrini pun mendapat keringanan dari manajemen First Travel. Wanita asal Bogor tersebut diberikan diskon 50 persen untuk perjalanan umrah, serta liburannya ke Istanbul, Turki.
"Kerja samanya adalah saya pastinya dapat diskon dari harga misalkan satu jadi setengah untuk saya. Tapi keluarga saya semuanya full membayar," ucap Syahrini di Bareskrim Mabes Polri, kawasan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (27/9).
Ya, Syahrini memang membantah tegas jika belasan anggota keluarga yang dibawanya turut mendapat keringanan biaya, apalagi gratis dari pihak First Travel. Syahrini juga menegaskan tak terlibat sedikit pun dengan dugaan penggelapan ratusan uang jamaah umroh oleh First Travel.
"Jadi tidak ada yang satu kali lagi naudzubillahimindzalik, saya makan uang jemaah. Apabila saya mengetahui First Travel yang suka makan uang jamaah naudzubilahimindzalik, tak mungkin saya kerja sama dengan travel ini," jelas Syahrini.
Pengakuan Syahrini tentang First Travel
Sempat beredar kabar, jika Syahrini memiliki kedekatan khusus dengan bos Fisrt Travel, Anniesa Hasibuan. Terlihat dari potret kedekatan pelantun Sesuatu tersebut dengan Anniesa sesaat akan bertolak ke Tanah Suci.
Namun, lagi-lagi, Syahrini menampik. Ia mengaku baru sekali bertemu dengan Anniesa Hasibuan, yang belakangan juga diketahui berprofesi sebagai perancang busana.
"Saya tidak mengenal yang bersangkutan. Saya tidak kenal baik, saya hanya kenal satu kali di airport saat berangkat," jelasnya.
Syahrini pun bersyukur, karenan tim penyidik dari Bareskrim tidak menemukannya dengan sosok Anniesa Hasibuan lagi. Ia bahkan tak ingin bertemu dengan Anniesa Hasibuan dan suaminya kelak, yang saat ini tengah mendekam di balik jeruji besi.
"Tidak mau ketemu dan tidak perlu ketemu. Alhamdulillah tidak dipertemukan (oleh penyidik)," tutur Syahrini.
Keinginan berhijab
Sepulangnya dari ibadah umrah, Syahrini pernah mengutarakan keinginannya untuk mengenakan hijab. Namun, lantaran terhalang oleh kontrak pekerjaan, Syahrini dengan berat hati harus mengubur dalam keinginannya tersebut untuk waktu dekat.
"Kalau nyanyi kan kita dikontrak tidak berhijab. Harus profesional," kata Syahrini di kawasan Epicentrum, Jakarta Selatan, April 2017 lalu.
Syahrini juga meminta doa ke para penggemarnya agar keinginannya tersebut dapat segera terwujud. Untuk sekarang, Syahrini lebih memilih untuk memperbaiki diri dari segala macam penyakit hati.
"Doain yaa. Yang penting kan hatinya kita yang berjilbab, itu, bukan chasing-nya. Bisa nggak punya sifat julit. Hempaskan penyakit hati. Julit itu penyakit hati. Iri, sirik, dengki, nyinyir, didepan manis dibelakang beda itu julit," jelas Syahrini.