Mengenal Hugh Hefner, Pendiri Majalah Playboy yang Meninggal di Usia 91 Tahun

Rizky Mulyani diperbarui 28 Sep 2017, 14:05 WIB
Mendirikan dan membangun majalah tersebut bukan lah hal yang mudah. Pria yang meninggal di usia 91 ini tentu telah mengalami jatuh bangun selama dirinya berkarier. Terlebih ketika membuat nama majalah itu menjadi besar. (AFP/HECTOR MATA)
Seperti yang diwartakan money.cnn.com, perjalanan Hefner dalam mendirikan majalah Playboy benar-benar dirintisnya dari bawah. Bahkan ia mengeluarkan modal sendiri untuk pertama kalinya membentuk majalah itu. (AFP/Tiziana Fabi)
Hugh Hefner, pria kelahiran 9 April 1926 di Chicago ini merupakan anak dari Glenn Hefner, seorang akuntan dan Grace Hefner, seorang guru. Setelah menyelesaikan studinya, Hefner pun mengawali karier sebagai penulis. (AFP/VALERY HACHE)
Ia menjadi penulis di majalah militer tahun 1944 dan kemudian menjadi copywriter di Esquire magazine. Dari situ lah muncul ide bahwa dirinya ingin mendirikan majalah pria dewasa, yang kemudian ia membentuk majalah Playboy. (AFP/Gabriel Bouys)
Di tahun 1953, akhirnya Hefner merealisasikan mimpinya dengan modal ang pribadinya sebesar $600 atau sekitar Rp 8 Juta. Sejak saat itu, ia terus mengembangkan majalah Playboy dengan segala pembaharuannya sesuai zaman. (AFP/Rich Schmit)
Namun kini, semuanya tinggal kenangan. Seperti yang diwartakan beberapa media bahwa Hugh Hefner telah tutup usia. Ia meninggal dalam usia 91 tahun dan sampai sekarang belum diketahui penyebabnya. (AFP/Charley Gallay)
Dalam kondisi yang tenang, Hugh Hefner pergi meninggalkan orang-orang tersayangnya. Tersiar kabar, saat di penghujung waktunya, Hefner yang pergi dikelilingi oleh kerabat dan para sahabatnya. Selamat jalan, Hefner! (Twitter/Playboy)