Fimela.com, Jakarta Syahrini merasa harga dirinya sedikit tercoreng gara-gara kasus First Travel. Ia yang berangkat umroh menggunakan jasa First Travel harus menanggung masalah karena belakangan travel umroh tersebut diduga melakukan penggelapan uang jamaah.
Syahrini dituding berangkat umroh dengan jalan endorsement. Namun, dengan tegas ia membantah bahwa perjalanannya ke tanah suci tak dikenakan biaya sepeser pun. Karena menurutnya, ada kerjasama yang membuatnya mendapatkan diskon saja.
"Semuanya, keluarga saya membayar secara resmi kepada First Travel. Kemudian juga sistem kami adalah kerjasama. Saya dapat diskon saja," tutur Syahrini usai pemeriksaan di Bareskrim Mabes Polri, kawasan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (27/9/2017).
Kepada polisi dan awak media, Syahrini memberikan bantahannya. Ia tak mau dikait-kaitkan dengan tingkah Anniesa Hasibuan dan suami yang diduga hidup mewah dengan uang jamaah.
"Kemudian apa yang dipertanyakan biaya endorsenya sekian-sekian sudah kami bantah, nanti jelasnya sama kuasa hukum saya bapak Arman dan adik saya yang mengurus keberangkatan umrah, schedule saya, danpekerjaan saya," imbuhnya.
Selama ini Syahrini memang terlihat dengan kehidupan mewahnya. Seringkali ia melakukan perjalanan ke luar negeri dengan menyewa jet pribadi. Bukan sebuah angka murah memang. Karenanya, Syahrini tak terima ketika keberangkatan ibadahnya mencari yang gratis.
"Saya juga keliling dunia kemana pun saya nggak pernah diendorse apalagi urusan ibadah. Masa saya diendorse," tukas Syahrini.