Fimela.com, Jakarta Dalam deretan aktor dan aktis papan atas Indonesia, Acha Septriasa pasti termasuk di dalamnya. Pemilik nama lengkap Jelita Septriasa ini memang konsisten berkiprah di bidang akting sejak usianya masih 16 tahun.
Melalui dunia film Acha berhasil mengangkat nama dan pamornya lewat jalan yang panjang dan perjuangan yang patut diacungi jempol. Awalnya dikenal sebagai bintang film-film remaja sejak debutnya dalam film Apa Artinya Cinta (2005) dan Heart (2006), Acha terus berusaha meningkatkan kemampuannya dan menambah pengalamannya.
Selama berkarier di duni akting, ia pernah meraih penghargaan sebagai "Leading Actress" (Aktris Terbaik) Guardians e-Awards pada tahun 2008 berkat aktingnya yang cemerlang dalam film Love (2008).
Selain itu juga pernah menjadi nominator Pemeran Utama Wanita Terbaik dalam Festival Film Indonesia 2007 lewat Love is Cinta. Pada Tahun 2012, Acha terpilih sebagai Pemeran Utama Wanita Terbaik dalam Festival Film Indonesia 2012 melalui aktingnya di film Test Pack.
Acha Septriasa juga disebut-sebut sebagai salah satu aktris Indonesia dengan bayaran termahal. Sudah banyak film yang dibintangi Acha Septriasa dengan beragam peran. Ada juga sejumlah film yang diperankan wanita yan baru saja melahirkan anak pertamanya di Australia ini berlokasi syuting di luar negeri. Apa saja film-film tersebut?
What's On Fimela
powered by
99 Cahaya di Langit Eropa
99 Cahaya di Langit Eropa Part 1
Film drama yang dirilis pada 2013 ini diadaptasi dari novel berjudul sama karya Hanum Salsabiela Rais dan Rangga Almahendra. Film ini merupakan film Maxima Pictures yang termahal saat itu, dengan anggaran melebihi Rp 15 miliar. Acha Septriasa berperan sebagai Hanum dan Abimana Aryasatya berperan sebagai Rangga, suami Hanum. 99 Cahaya di Langit Eropa Part 1 berlokasi di beberapa negara di Eropa, terutama Austria dan Prancis.
99 Cahaya di Langit Eropa Part 2
Sesuai dengan judulnya, 99 Cahaya di Langit Eropa Part 2 merupakan kelanjutan dari film pertamanya. Film yang dirilis pada 2014 dan masih disutradarai Guntur Soeharjanto ini berlokasi di beberapa negara Eropa, terutama Spanyol dan Turki. Acha Septriasa dan Abimana Aryasatya kembali jadi pemain utamanya.
99 Cahaya di Langit Eropa The Final Edition
Film ini merupakan rangkuman dari 2 film sebelummnya yaitu 99 Cahaya di Langit Eropa Part 1 dan 99 Cahaya di Langit Eropa Part 2. Film yang dibintangi Acha Septriasa ini dirilis pada Oktober 2014 dan tentunya berlokasi syuting di beberapa negara Eropa.
MARS-Sabtu Bersama Bapak
Mars: Mimpi Ananda Raih Semesta.
Film yang dirilis pada Mei 2016 ini diangkat dari kisah nyata tentang wanita Indonesia yang berhasil meraih sukes dan kuliah di luar negeri meski berasal dari keluarga kurang mampu. Film yang dibintangi Acha Septriasa berlokasi syuting di Inggris, termasuk di Oxford University.
Sabtu Bersama Bapak
Dirilis saat liburan Lebaran 2016, Sabtu Bersama Bapak diadaptasi dari novel berjudul sama karya Adithya Mulya. Film yang dibintangi Acha Septriasa bersama Abimana Aryasatya, Ira Wibowo, Deva Mahenra dan sejumlah pemain top lainnya mengambil beberapa scene di Paris. Karakter yang diperankan Acha, Rissa, diceritakan sempat tinggal di Paris bersama suami dan anaknya.
Bulan Terbelah di Langit Amerika
Bulan Terbelah di Langit Amerika
Bulan Terbelah di Langit Amerika adalah yang disutradarai oleh Hanum Rais mengisahkan tentang kelanjutan petualangan Hanum dan Rangga dalam film 99 Cahaya di Langit Eropa yang berlanjut sampai ke Amerika Serikat. Film yang dibintangi Acha Septriasa ini sebagian besar berlokasi di New York.
Bulan Terbelah di Langit Amerika 2
Film ini merupakan lanjutan dari Bulan Terbelah di Langit Amerika. Film yang disutradarai Rizal Mantovani ini masih dibintangi Acha Septriasa dan Abimana Aryasatya. Bulan Terbelah di Langit Amerika 2 yang dirilis pada Desember 2016 berlokasi syuting di Indonesia dan di Amerika Serikat, terutama di San Francisco, California.