Fimela.com, Jakarta Gara-gara travel umroh yang digunakannya untuk berangkat ketanah suci bermasalah, Syahrini pun akhirnya ikut terimbas masalah juga. Ia diperiksa oleh polisi sebagai saksi atas dugaan penipuan dan penggelapan uang jamaah biro perjalanan umroh First Travel.
Syahrini membantah keterlibatannya ikut melakukan dugaan tindak penipuan seperti yang dituduhkan pada pemilik First Travel. Menurutnya, soal keberangkatannya dengan travel biro itu bukan secara gratis. Ada bentuk kerjasama yang dilakoninya bersama travel umroh milik Anniesa Hasibuan tersebut.
Kerjasama tersebut memberikan keuntungan tersendiri bagiSyahrini. Pasalnya, ia tak membayar secara penuh tarif umroh yang berlaku. Adadiskon besar yang didapatkan oleh Syahrini dengan ketentuan khusus.
"Saya bentuk kerja sama, makanya didiskon. Tapi sayaharus memposting satu kali setiap harinya. Ketika saya di Mekkah, Madinah dandi Istanbul," tutur Syahrini usai pemeriksaan di Bareskrim Mabes Polri, kawasan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (27/9).
Pelantun tembang Sesuatu tersebut mengatakan bahwa bentukkerjasama yang dilakukannya hanya seperti yang disebutkannya. Dan hanya dirinya,karena seluruh keluarganya yang ikut umroh membayar penuh biaya pergi umroh. "Semuanya, keluarga saya membayar secara resmi kepada First Travel. Kemudian juga sistem kami adalah kerjasama," ujarnya.
Syahrini merasa menyesal karena terlibat kerjasama dengan travel yang ternyata bermasalah. Ia menegaskan jika setelah pulang umroh, takada kerjasama yang dilakukannya lagi dengan First Travel. "Tidak ada kerjasama (lagi) dan saya tidak mau travel yang memakan uang jamaah. Azab Allah saja sangat pedih di dunia apalagi di akhirat nanti. Terima kasih dan selamat siang," tukas Syahrini.