Diperiksa Polisi, Syahrini: Kenapa Harus Takut?

Anto Karibo diperbarui 27 Sep 2017, 17:13 WIB

Fimela.com, Jakarta Syahrini dengan santai memenuhi panggilan polisi terkait kasus dugaan penipuan dan penggelapan yang dilakukan oleh biro perjalanan umroh / haji, First Travel. Syahrini sendiri diminta kesaksiannya karena pernah menggunakan jasa First Travel beberapa waktu lalu.

"Sebetulnya saya di sini hanya memenuhi panggilan kapasitas saya sebagai warga negara Indonesia yang baik saja," kata Syahrini usai pemeriksaan di Bareskrim Mabes Polri, kawasan Gambir, JakartaPusat, Rabu (27/9/2017).

Syahrini merasa tak bersalah dan tak terlibat dengan apa pun yang dilakukan oleh Anniesa Hasibuan dan suaminya. Karenanya, ia mengaku tidak takut ketika menjalani pemeriksaan oleh penyidik.

"Karena kalau kita tidak salah, tak ada urusan apa pun dengan hukum pidana di negeri ini, kenapa harus takut. Saya datang, memenuhi panggilan bareskrim untuk menjawab pertanyaan yang disinyalir semuanya bohong dan tidak benar," ujarnya.

Ditambahkan oleh Syahrini, ada sekitar 18 pertanyaan yang dilayangkan oleh pihak penyidik kepadanya. Semua pertanyaan tersebut pun dijawabnya dengan jelas dan gamblang, tanpa menyembunyikan informasi apa pun. "Ada 18 pertanyaan, kurang lebih satu jam di dalam tadi. Pertanyaan jelas ke bapak penyidik, berapa manajemen Syahrini membayar kepada First Travel," lanjut Syahrini yang ditemani adik sekaligus manajernya, Aisyahrani.

Pelantun tembang Sesuatu ini menjawab semua pertanyaan petugas. "Kemudian satu persatu jawaban dari penyidik sudah saya jawab. Apa yang dipertanyakan penyidik terkait kasus ini sudah saya jawab semua. Sudah saya jawab dengan jelas," tegas Syahrini.

 

What's On Fimela