Konser dan Buku Sambut Ulang Tahun Benny Panbers

Anto Karibo diperbarui 27 Sep 2017, 07:07 WIB

Fimela.com, Jakarta Bagi penikmat musik, nama Benny Panjaitan tentu sudah tak asing lagi. Pentolan grup Panbers ini bisa dibilang sebagai legenda hidup bagi dunia musik Indonesia. Karya-karyanya bersama Panbers tak pernah lekang oleh waktu.

Bagaimana tidak? Di era 1970-an hingga sekarang, lagu-lagu Panbers tetap melekat di hati penggemarnya. Sebut saja lagu seperti Akhir Cinta, Gereja Tua, Musafir, dan Hidup Terkekang. Bahkan, NOAH pun rela mendaur ulang lagu mereka berjudul Terlambat Sudah.

Namun sang legenda kini tengah terbaring sakit. Seperti diketahui, Benny menderita penyakit stroke. Sudah tiga kali Benny diserang penyakit yang membuat otot di tubuhnya tak bisa digerakkan. Pertama di tahun 2010, kedua 2012, dan yang ketiga di penghujung tahun 2015 lalu.

Untuk menghormati kiprah beliau, dibuatkanlah sebuah buku dan konser musik yang rencananya akan digelar di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki pada Kamis, 23 November 2017 mendatang. Ini sekaligus menjadi hadiah ulang tahunnya ke 70 pada 14 September lalu.

"Konser musik dan peluncuran buku Perjalanan Sang Legenda merupakan kegiatan 70 tahun Benny Panjaitan," ujar TA Rusland selaku ketua panitia konser dan peluncuran buku Perjalanan Sang Legenda, belum lama ini.

"Niat menerbitkan buku dan menyelenggarakan konser adalah dalam rangka menghargai karya-karya Benny Panjaitan atas dedikasi dan pengabdian beliau dalam dunia musik Indonesia," lanjutnya.

Buku tersebut akan berisi rangkuman dari testimoni para penggemar, artis dan masyarakat yang memberikan pandangannya kepada Benny Panjaitan. Sekitar 50 orang akan menyumbang testimoninya. Buku Perjalanan Panjang Sang Legenda ditulis oleh Trimedya Panjaitan dan TA Rusland.

"Tentu menjadi sebuah presentasi fragmen perjalanan karir seorang pesohor negeri. Dan diperkirakan akan berisi sekitar 180 hingga 200 halaman," tutur TA Rusland.

Dalam konser musik nanti, akan hadir generasi kedua Panbers bersama para sahabat dan simpatisan, serta artis-artis ibukota. "Konser akan menjadi istimewa karena menjadi kesempatan memberi apresiasi dan dukungan atas kekuatan dan keteguhan berjuang untuk kesembuhan penyakit stroke yang dideritanya," tukas Adolf Panjaitan selaku pelaksana acara.