Fimela.com, Jakarta Belum hilang dari ingatan aplikasi Ayo Poligami yang mengebohkan para pengguna smartphone, beberapa hari belakangan ini, warga Indonesia kembali dihebohkan oleh situs kontroversial bernama Nikahsirri.com. Aris Wahyudi sebagai pendiri situs tersebut pun ditangkap di kediamannya di kawasan Jatiasih, Bekasi, pada Minggu (24/9).
Dikutip dari Liputan6.com, menurut Kabid Humas Kombes Pol Argo Yuwono, Aris Wahyudi ditangkap dengan beberapa barang bukti yang turut diamankan. "Barang bukti diamankan ada laptop, 4 buah topi berwarna Hitam bertuliskan 'PARTAI PONSEL', 2 buah kaus berwarna putih bertuliskan 'Virgins Wanted', dan 1 buah spanduk hitam bertuliskan 'Deklarasi Partai Ponsel'," kata Argo Yuwono.
Pria yang juga mendirikan Partai Ponsel dan Uberjek ini disangka melanggar dua pasal, yaitu UU ITE dan Pornografi. Nikahsirri.com disebut-sebut mampu membuka jalan bagi para lelaki yang ingin menikah yang cepat dan akurat. Selain itu, situs tersebut juga memberi wadah bagi para pria yang ingin berpoligami dan melelang keperawanan.
Namun, lebih dari itu, Nikahsirri.com rupanya punya sederet fakta lain yang diakui oleh sang empunya sehari sebelum ditangkap. Menurut Aris Wahyudi, ia sengaja memfasilitasi lelang keperawanan dan nikah siri dengan cara mudah dan murah. Dihimpun dari Liputan6.com, berikut selengkapnya.
What's On Fimela
powered by
Sangat berbeda dengan Pelacuran
Dengan penuh keyakinan, Aries mengakui bahwa program yang dibuatnya itu jauh berbeda dengan pelacuran. "Beda. Kalau ini kan antara kedua belah pihak. Kalau mereka menolak, justru nanti rating (peringkat) mereka di situs akan turun," kataAris saat berbincang di kediamannya, Sabtu 23 September. Nikahsirri.com adalah fasilitator bagi pria dan wanita yang ingin mencari pasangan.
Bagi Hasil 20 persen
Dalam Nikahsirri.com, ada dua kategori saat membuat akun, yaitu mitra (pihak yang akan dipilih) dan klien (pihak yang akan memilih pasangan). Untuk mereka yang ingin membuat akun mitra, tak harus pria, tapi wanita juga bisa. Setiap mereka yang ingin membuat akun, diwajibkan membeli minimal satu koin mahar dengan harga Rp100 ribu yang ditransfer ke rekening bank milik Aris dan menyerahkan bukti pembayaran via WhatsApp ke nomor ponsel Aris.
Sebagai pendiri, ia mendapat 10-20 persen dari uang mahal yang diberikan klien. Menurutnya, hal itu wajar adanya dalam bisnis. "Kalau klien memberikan koin mahar sebanyak 500 (setara Rp 5 juta) ke mitra, kami akan mengambil 20 persen dari nilai mahar. Sementara sisanya 80 persen diserahkan ke pihak mitra," ungkapnya.
Berperan Atasi Kemiskinan
Aris Wahyudi mangatakan bahwa berdirinya Nikahsirri.com ini merupakan bentuk keprihatinannya pada masalah kemiskinan. Alasannya adalah menurut Aris, anak gadis yang masih perawan adalah aset penting, terutama bagi keluarga kurang mampu. Oleh karena itu, ia sengaja membuat Nikahsirii.com sebagai salah satu cara memecahkan masalah kemiskinan di Indonesia.
"Kita ingin membuat program pengentasan kemiskinan dengan konsep kemandirian menggunakan aset yang dimiliki masing-masing keluarga kurang mampu itu," kata Aris di rumahnya, Jatiasih, Bekasi, Sabtu 23 September 2017. Nikahsirri.com sendiri terinspirasi dari tradisi masyarakat Jawa di era penjajahan Belanda, yakni buka kelambu yang sejatinya, lelang keperawanan dan menurutnya, hal tersebut merupakan bukti jika lelang perawan sudah ada sejak dulu.