Fimela.com, Jakarta Tsania Marwa kembali kecewa atas tindakan yang dilakukan Atalarik Syah, mantan suaminya. Setelah putusan perceraian di Pengadilan Agama Cibinong, ternyata Atalarik menggunakan jasa psikolog. Hal tersebut terlihat dari postingan Atalarik di akun instagramnya. Dalam postingan tersebut, terlihat anak pertamanya, Sarif Muhammad Fajri tengah bersama seorang perempuan yang diduga adalah psikolog anak.
"Orangtua yang berbuat anak akan selalu dapat dampaknya. Alhamdulillah anaku menimati councelling pertamanya. Insha Allah besar manfaatnya," tulis Atalarik melalui akun instagramnya, Senin (25/7/2017).
Sementara itu, selang satu jam kemudian, Tsania Marwa melalui akun instagramnya malah mengungkapkan kekecewaannya. Ia menyesalkan, kenapa Atalarik justru lebih mempercayakan psikolog daripada ia sebagai ibu kandungnya.
"Hancur hati saya (lagi). Anak saya Syarif baru umur 4 tahun. Yang dibutuhkan adalah ibunya. Tapi saya selama 6 bulan terakhir sudah tidak bisa menjalankan hak dan kewajiban saya sebagai seorang ibu. Kenapa anak saya sampai dibawa ke psikolog anak," tulis Tsania Marwa.
What's On Fimela
powered by
Tsania Marwa: anak butuh ibunya
Dalam postingannya itu, Tsania Marwa juga meminta maaf dan tidak bermaksud menyinggung perasaan profesi psikolog, lantaran ia sendiri mengaku lulus untuk bidang studi psikologi.
"Apakah ada tanda-tanda anak saya mengalami 'goncangan' batin? Jawabannya hanya butuh ibunya. Maaf sebelumnya, saya bukan maksud cari sensasi atau mengumbar-ngumbar di media sosial. Tapi maksud postingan saya ini adalah ingin menyampaikan pesan ke ibu psikolog di foto ini," tulis Tsania Marwa lebih lanjut.
Ia kemudian menulis pesan untuk sosok perempuan yang diduga adalah psikolog anak dalam foto tersebut.
"Bu psikolog, tanpa mengurangi rasa hormat, percayalah, saya ibunya, saya selama 4 tahun anak saya Syarif dan 2 tahun anak saya Shabira, tidak pernah sekalipun saya meninggalkan anak-anak ke luar kota apalagi luar negeri, di luar bekerja (yang selalu dalam kota). Saya selalu bersama mereka dan menjalankan kewajiban saya sebagai seorang ibu. Anak saya butuh ibunya," terang Tsania Marwa.
Ibu dua anak itu juga membeberkan, kenapa selama enam bulan terakhir, ia tidak lagi bisa bersama anaknya.
"Dan alasan saya tidak bersama mereka karena akses saya dituup, bukan saya tidak mau. Saya sebagai seorang ibu, Insha Allah selalu siap lahir batin 24 jam menjaga mereka. Kepada siapapun yang kenal kepada psikolog anak ini, saya mohon sampaikan pesan saya ya, terima kasih," tulis Tsania Marwa mengakhiri curahan hatinya tersebut.
Reaksi netizen
Netizen kemudian bereaksi. Mereka pun memberi dukungan kepada Tsania Marwa agar bisa terus berjuang mendapatkan hak asuh anak.
"Yang sabar ya jeng, Allah itu tidak tidur. Suatu saat nanti anak-anak kamu pasti kembali ke pelukanmu lagi, hanya nunggu waktu saja. Jangan lupa setiap malam minta sama Allah, minta keajaiban dariNYA," tulis akun @isania_aza.
"Sabar yang mbak, anak selalu dekat dengan ibunya dan selalu mencari ibu yang melahirkan mereka. Laki-laki terkadang egoisnya tinggi dan bicara dia selalu mau didengari saja. Ibu dan anak tidak bisa dipisahkan siapapun, ibarat air dicincang, tidak bisa putus. Tetap mba lakukan akticitasnya dan selalu pantau anak-anak dengan doa dan tidak pernah tinggalkan salat, minta kepada Allah apa mau mba Marwa," tulis akun @yulinda_kefavi.
"Semoga ayahnya lebih bijak mau mempertemukan anak dengan ibunya. Apapun itu permasalahan rumah tangganya yang berujung pada perceraian, seorang ibu tetap berhak memberikan kasih sayang kepada anak," tulis akun @astri1501.
Tsania Marwa dan Atalarik Syah resmi bercerai pada, 15 Agustus 2017 di Pengadilan Agama Cibinong. Keduanya menikah pada 10 Februari 2012 dan dikaruniai dua anak, Syarif Muhammad Fajri dan Aisyah Shabira.