Christine Hakim Siap Terlibat dalam Remake Film G30S/PKI

Anto Karibo diperbarui 25 Sep 2017, 11:42 WIB

Fimela.com, Jakarta Ide pembuatan film G30S/PKI Milenial yang dilontarkan Presiden Joko Widodo disambut positif oleh Christine Hakim. komunisme masih menjadi barang yang laris manis sebagai bahan kontroversi di masyarakat. Seperti sekarang ini dimana isu tersebut menjadi pro kontra.

Sebagian kalangan menganggap isu komunisme masih menjadi ancaman di Indonesia. "Jadi pertama saya menyambut baik sekali ide pak Jokowi untuk membuat atau mereproduksi peristiwa sejarah," kata Christine Hakim di Galeri Foto Jurnalistik Antara, Jakarta Pusat, Jumat (22/9) malam.

 

Christine Hakim mengatakan jika selayaknya film yang nantinya diproduksi bisa dipertanggungjawabkan secara data dan fakta. Sehingga bukan hanya meng-counter film G30S/PKI yang dibuat orde baru.

"Sejauh itu tetap berpegang kepada data-data yang bisa dipertanggungjawabkan. Jadi bukan hanya sekadar meng-counter itu tanpa data-data yang bisa dipertanggungjawabkan," imbuhnya.

 

Sebagai pelaku dalam industri film, Christine Hakim tak akan menolak ketika dirinya didaulat untuk terlibat. Ia akan siap seperti keterlibatannya dalam beberapa film bertema sejarah seperti Tjut Njak Dien, Kartini, Sang Kiai, dan Guru Bangsa: Tjokroaminoto.

"Kalau memang dibutuhkan untuk remake film G30S/PKI ya kenapa tidak. Saya kira belajar dari saya terlibat beberapa kali dalam film sejarah seperti yang terakhir Kartini," tukas Christine Hakim.