Sajian Apik Project Elektronik Gerald Situmorang di Alur Bunyi

Nizar Zulmi diperbarui 21 Sep 2017, 18:30 WIB

Fimela.com, Jakarta Aula GoetheHaus Institute Menteng terlihat sesak dan kelebihan kapasitas saat gitaris berbakat, Gerald Situmorang akan tampil. Musisi yang juga dikenal sebagaia bassis Barasuara ini memberikan suguhan musik yang berbeda pada Rabu (20/9) malam dalam konser Alur Bunyi.

Konser Alur Bunyi sendiri merupakan sebuah event yang diselenggarakan di Goethe, yang menampilkan musisi-musisi muda bertalenta. Eks drummer Dewa 19, Aksan Sjuman didapuk sebagai kurator musik di acara tersebut.

Memiliki ide-ide kreatif dalam bermusik, Gerald mempersembahkan album Dimensions yang kental dengan nuansa elektronik. Di sini Gerald kembali berperan sebagai gitaris dengan bebunyian dan impromptu khas darinya.

Di project elektronik ini, Gerald turut dibantu para rekan musiknya yang tak kalah kreatif. Mereka adalah Marco Steffiano, Randy MP, Agung Munthe, Jessi Mates, Adra Karim dan juga Baskoro Juwono.

Gerald Cs langsung menghentak di lagu pertama, Entering The Dimension, Dimension dan Dice. Perpaduan melodi serta ritme dari berbagai instrumen elektronik ini membuat penonton sayang beranjak dari kursinya. Permainan dinamis Gerald menjadi sentral dari pertunjukan malam tadi.

Album Dimensions sendiri memiliki makna yang dalam bagi Gerald Situmorang. Terdapat sebuah lagu berjudul Denyut Kehidupan, yang terinspirasi dari rasa kehilangan Gerald akan meninggalnya Riza Arshad dan beberapa sosok yang berpengaruh dalam hidupnya. 

Di akhir penampilan Gerald Situmorang membawakan sebuah encore dengan lagu Old Stories dari album solonya, Solitude. Sementara itu Alur Bunyi berikutnya akan menghadirkan grup asal Malang, Monohero dan juga Adra Karim di bulan berikutnya.

 

What's On Fimela