Fimela.com, Jakarta Sayang beribu sayang jika sudut pandang akan Labuan Bajo semata tentang jembatan menuju eksotisme menakjubkan Taman Nasional Kepulauan Komodo. Pasalnya, terdapat pesona yang tak kalah menggoda di wilayah paling barat Flores tersebut.
Lebih dari satu nuansa, penjelajahan kawasan yang sempat jadi persinggahan Wonderful Sail 2 Indonesia ini akan membuatmu membuang jauh-jauh kesan monoton. Di sini, kamu akan merasakan nuansa sibuk khas kota pelabuhan yang riuhnya bikin kangen, menikmati cantik pesisir dengan bentang pasir putih sejauh mata memandang, dan trekking ringan ke puncak bukit untuk terbuai elok panorama ketinggian.
Nama-nama seperti Bukit Cinta dan Gua Batu Cermin boleh jadi bunyi yang familiar ketimbang tempat lain. Namun, Labuan Bajo masih punya persediaan destinasi yang sanggup timbulkan decak kagum. Tak menganggapnya hanya sebagai persinggahan untuk selangkah lagi menjamah Taman Nasional Komodo, tempat-tempat ini yang bisa kamu sambangi.
Bukit Cinta. Hanya berjarak 10 menit perjalanan kendaraan dari pusat kota Labuan Bajo, wajar kalau tempat yang satu ini sudah begitu akrab dengan tak sedikit pelancong. 'Janji' trekking khas penjelajahan Flores di sini akan menghabiskan waktu sekitar 10-15 menit. Tenang, sepanjang jalan kamu akan disuguhkan panorama memukau, jadi lelah tak akan terlalu terasa.
Cunca Wulang. Terkungkung julangan tebing yang menghimpit aliran air, wajar bila tempat ini disebut sebagai Green Canyon-nya Flores. Berada tak jauh dari pusat kota Labuan Bajo, kamu bisa menikmati asri lingkungan sekitar, sambil bersantai di salah satu kolam yang beraliran tak terlalu deras. Kalau ingin yang sedikit menantang, kamu juga bisa melompat dari tebing setinggi 5 meter untuk terbasuh segar air kolam.
Cantik Senja yang Tak Pernah Ingkar di Pantai Waecicu
Pantai Waecicu. Berada di utara, Waecicu kerap dikatakan sebagai titik terbaik untuk melihat matahari terbenam di Labuan Bajo. Reputasi eloknya hampir bersaing dengan Pantai Walakiri di Sumba sana. Dengan bentangan pasir putih bertopografi landai, pantai ini cocok bagi kamu yang suka berjalan lambat-lambat sambil menikmati buaian ombak tepat di kaki.
Gua Batu Cermin. Di sebut demikian lantaran dinding batu di dalam gua ini memantulkan kembali sinar matahari yang menerobos masuk. Peristiwa ini akan membuatmu bisa melihat pemandangan yang begitu dramatis sekaligus spektakuler. Karena menyesuaikan dengan sinar sang mentari, dikatakan, waktu terbaik untuk berkunjung adalah saat pagi menjelang siang.
Cunca Rumi. Air terjun ini berjarak 35km dari Labuan Bajo. Dengan letaknya yang cukup tersembunyi, kamu harus trekking dulu sebelum menemukan Cunca Rumi. Karena jalur yang cukup menantang dan licin, kehati-hatian bersifat wajib di sini. Jangan lupa pakai tas yang tahan air karena wilayah sekitar lumayan sering hujan!