Makna di Balik Peringatan Tahun Baru Islam

Asnida Riani diperbarui 20 Sep 2017, 09:23 WIB

Fimela.com, Jakarta Besok, Kamis (21/9/2017), atau 1 Muharram dalam kalender Hijriah, umat Muslim di seantero Bumi akan memperingati Tahun Baru Islam. Tak hanya sekedar perhitungan waktu, awal tahun ini punya makna tersendiri yang mesti kamu tahu.

Seperti dikutip dari Risalah Islam, Rabu (20/9/2017), awal Tahun Baru Islam merupakan penanda peristiwa penting, yakni hijrah Rasulullah dari Mekkah ke Madinah pada 622 Masehi. Karenanya, memperingati Tahun Baru Islam hakikatnya sama dengan mengenang kembali perpindahan Nabi Muhammad, sekaligus mendalami makna hijrah.

Kala itu, hijrah bukan sekadar pindah tempat tinggal, namun merupakan perintah Allah, juga sebagai strategi perjuangan dalam dakwah Islam. Pemaknaannnya sekarang, hijrah setelah Futuh Makkah, menurut Nabi Muhammad adalah meninggalkan apa-apa yang dilarang. Salah satu hadits menyebutkan, “Muslim adalah seseorang yang menghindari menyakiti dengan lidah dan tangannya, dan Muhajir adalah orang yang meninggalkan semua larangan Allah.” (HR Bukhari).

Meneladani Rasulullah, maka alangkah baiknya kalau dalam peringatan Tahun Baru Islam kali ini kamu memaknai apa itu hijrah. Tak hanya di waktu-waktu awal tentu saja, tapi bagaimana bisa menjadi pribadi yang lebih taat di sepanjang tahun.

What's On Fimela