Sederet Potret Pierre Tendean, Pahlawan Tampan Korban G30S PKI

Febriyani Frisca diperbarui 19 Sep 2017, 20:14 WIB

Fimela.com, Jakarta Mungkin banyak dari kita tahu akan sejarah kelam dari pembantaian 30 September 1965 oleh Partai Komunis Indonesia (PKI) terhadap militer Indonesia atau yang lebih dikenal dengan G30S PKI (Gerakan 30 September) PKI. Namun, sejauh apakah kamu mengenal para militer Indonesia yang menjadi korban dalam G30S PKI?

Dari gerakan tersebut, ada 10 petinggi TNI Angkatan Darat di zamannya yang diculik lalu dibunuh di sebuah tempat yang kini dikenal sebagai Monumen Lubang Buaya. Salah satunya yaitu Pierre Andreas Tendean atau yang lebih dikenal sebagai Kapten Anumerta Pierre Tendean. Dalam sejarah pembantaian G30S PKI, mungkin pria kelahiran 21 September 1939 ini adalah yang paling berani. Menjadi Ajudan Jenderal A.H. Nasution, Pierre Tendean menjadi salah satu korban salah sasaran.

Para penculik mengira jika Pierre Tendean yang tinggal bersama Jenderal A.H. Nasution adalah A.H. Nasution, target utama G30S/PKI. Namun, dengan keberaniannya, ia mengakui jika dirinya adalah atasannya. Sedangkan A.H. Nasution berhasil menyelamatkan diri dan lolos dari maut. 

Setelah kematiannya, Pierre Tendean diberi gelar sebagai Pahlawan Revolusi. Namanya pun banyak dijadikan sebagai nama jalan di beberapa kota di Indonesia. Mungkin sebagian dari kamu ada yang belum mengetahui bagaimana rupa pria turunan Minahasa dan Indo-Prancis tersebut. Untuk itu, nih, Bintang.com kasih sederet foto-foto tampan jadul Pierre Tendean dihimpun dari berbagai sumber.

FYI, karena saking tampannya, Pierre Tendean bahkan sempat dijuluki sebagai "Robert Wagner dari Panorama", lho. Hmmm menurut kamu, gantengan Pierre Tendean atau Robert Wagner? Hihi.