Fimela.com, Jakarta Tema film Gerbang Neraka atau Firegate bisa dibilang belum banyak di Indonesia. Film ini memadukan banyak unsur seperti sejarah, horor, fantasi dan adventure. Rizal Mantovani memaparkan pandangannya terhadap film Gerbang Neraka yang dikerjakannya dengan sangat antusias.
Film ini tentang tiga orang yang memiliki keterikatan emosional terhadap sebuah situs yaitu situs Gunung Padang di daerah Jawa Barat. "Situs ini memang benar-benar ada. Situs ini sudah dikelola sama pemerintah, bentuknya seperti piramid tapi masih tertimbun di dalam tanah," ujar Rizal saat bertandang ke Bintang.com beberapa waktu lalu.
Rizal mengatakan situs Gunung Padang menjadi fokus awal film ini. "Ini sudah diteliti dan semuanya buatan manusia. Usianya ternyata lebih tua dari piramida di Mesir. Itu yang jadi inti cerita dan dimulai dari situ. Situs ini belum dibuka, tapi di film ini ceritanya sudah dibuka atau sudah dieskavasi," jelasnya.
Ada tiga tokoh utama di film ini. Ada Tomo Gunadi seorang jurnalis yang dulu idealis tapi berubah jadi skeptis, tidak peduli sama orang lain dan lebih mementingkan diri sendiri, diperankan sama Reza Rahadian. Lalu ada Arni yang diperankan Julie Estelle, seorang ilmuwan dan meyakini segala sesuatunya bisa diselesaikan dengan science, karena menurutnya Indonesia sudah terlalu banyak klenik, sudah terlalu pecaya tahayul. Dia punya guru yang dimainkan Ray Sahetapy.
"Mereka berdua jadi tim utama yang ditunjuk presiden buat mengeskavasi situs ini. Lalu ada Guntur diperankan Dwi Sasono, seorang paranormal selebriti dan punya acara TV. Secara sekilas dia seperti tidak serius pada bidangnya, tapi dia ternyata punya sesuatu keterikatan dengan situs ini," kata Rizal.
"Jadi mereka bertiga ini harus memilih sebuah keputusan baik pribadi atau bersama untuk memecahkan misteri dalam situs ini yang mungkin bisa mengancam kehidupan banyak orang," kata Rizal Mantovani.