Fimela.com, Jakarta Menjelang hari pernikahan, biasanya semakin bingung dengan banyaknya referensi makeup dari berbagai macam makeup artist (MUA) sebagaimana yang Anda inginkan, terutama tata rias untuk pengantin adat Jawa. Pengantin Jawa yang identik dengan paes, dahi yang dibuat hitam menambah ciri khas cantiknya pengantin adat Jawa.
Seperti Kahiyang Ayu, yang sedikit lagi melangsungkan pernikahanya, perempuan asal Solo ini sangat kental dengan adat Jawanya. Berasal dari Solo asli, kira-kira di pesta pernikahannya nanti, Kahiyang yang biasa akrab disapa Ayang ini memilih tata rias pengantin yang seperti apa ya?
Meski calon suami Ayang, Bobby Nasution berasal dari Tapanuli Selatan, namun adat Jawa yang kental dari keluarga Kahiyang, mengingat sang Bapak, Presiden Jokowi yang juga berasal dari Solo ini, pasti riasan pengantin pun juga harus mengusung tema adat Jawa.
Berbagai macam tata rias pengantin adat Jawa
Dari banyaknya macam tata rias pengantin Adat Jawa, kira-kira Kahiyang Ayu akan memilih riasan adat Jawa yang mana ya untuk menyempurnakan hari pernikahannya? Berikut 5 macam referensi tata rias pengantin adat Jawa.
1. Riasan Yogya Putri
Salah satu gaya tata rias pengantin khas Jawa yang digunakan yakni Yogya Putri. Riasan dengan ciri khas bagian rambut belakang disanggul dan memakai cunduk dan pelat gunungan di bagian atas rambut. Pada bagian bawah gunungan plat ditambahkan bunga melati dan hiasan pada kanan kiri, dilengkapi dengan bunga mawar merah. Riasan hitam di bagian dahi atau biasa disebut paes, ditambahkan pinggiran warna emas.
2. Riasan Yogya Paes Ageng
Riasan dengan gaya Paes Ageng hampir sama seperti Yogya Purti, hanya saja rambut pengantin perempuan dibiarkan menjuntai ke bawah dengan dibalut bunga kantil melati.
3. Riasan Yogya Jangan Menir
Gaya riasan Yogya Jangan Menir biasa menggunakan busana tanpa menggunakan dodot. Riasan ini tidak banyak berbeda dengan 2 macam riasan di atas, hanya saja yang berbeda yakni penggunaan busana tambahan.
4. Riasan Solo Bahasan
Selain gaya Yogya, gaya tata rias pengantin jawa juga menggunakan riasan Solo. Riasan yang memiliki perbedaan pada paesnya, paes solo tidak menggunakan pinggiran warna emas yakni hanya menggunakan warna hitam. Ciri khas lain dari riasan Solo yaitu pengantin perempuan biasa memakai kemben, kain dodot, dan sampur.
5. Riasan Solo Putri
Riasan Solo Putri memiliki ciri khas yang hampir sama dengan Solo Bahasan, yakni menggunakan riasan hitam pekat di bagian dahi. Gaya rambut yang digunakan yakni gaya ukel besar dengan tambahan aksesoris bunga melati dan cunduk sisir serta cunduk pentul di bagian atas kepala.