Air Mata Sri Wulansih di 100 Hari Julia Perez

Rizky Mulyani diperbarui 19 Sep 2017, 08:35 WIB
Bukan hal mudah bagi Sri Wulansih kehilangan sosok Jupe untuk selamanya. 100 hari sudah Jupe berpulang ke haribaan sang pencipta, namun air mata ibunda terus berderai. Terlebih saat mengunjungi makam Jupe. (Nurwahyunan/Bintang.com)
Didampingi kedua anaknya, Nia Anggia dan Della Wulan, Sri Wulansih mendatangi makam Jupe tepat di hari ke-100 anak sulungnya itu meninggal dunia. Di tepi pusara, sang ibu tak kuasa menahan air matanya. (Nurwahyunan/Bintang.com)
Nia Anggia, adik mendiang Jupe juga menceritakan kondisi sang ibu setelah kepergian kakaknya. Nia menuturkan bahwa sang ibu hampir setiap hari mendatangi makam Jupe, terlebih saat rindu melanda. (Nurwahyunan/Bintang.com)
"Mama apalagi, hampir setiap hari dia ke kuburan. Kalau ditanya mama ngapain ke kuburan, pokoknya mama mau ke kuburan," kata Nia Anggia di kediamannya, kawasan Raffles Hills, Cibubur, Minggu (17/9). (Nurwahyunan/Bintang.com)
Meskipun kunjungan ibunya ke makam Jupe sering kali tanpa niat khusus, Nia menganggap bahwa itu adalah hal yang wajar. Dirinya sangat menyadari bahwa kepergian Jupe merupakan hal yang berat untuk ibunya. (Nurwahyunan/Bintang.com)
Ketika ditanya langsung, Sri Wulansih pun mengutarakan alasannya mengunjungi makam Jupe setiap hari. Rindu adalah alasan utama sang ibu mengunjungi makam anak kesayangannya setiap hari. (Nurwahyunan/Bintang.com)
"Kangen lah, kangen walaupun dia (Julia Perez) begitu tapi perhatian dia sama adik-adiknya, sama mamanya, luar biasa, tetep nomor satu," tukas Sri Wulansih. (Nurwahyunan/Bintang.com)