Pentingnya Perlindungan Kulit Tubuh Terhadap Sinar Matahari

Ega Maharni diperbarui 18 Sep 2017, 19:14 WIB

Fimela.com, Jakarta Sinar matahari memiliki berbagai manfaat bagi tubuh kita, termasuk memperkuat pernapasan, aliran darah, stimulasi vitamin D, metabolisme tubuh, dan sistem kekebalan tubuh. Namun, paparan sinar matahari berlebih dapat memberikan efek negatif pada kulit yang tidak terlindungi seperti kulit terbakar, terasa kasar, penuaan dini, hingga kanker kulit.

Seperti yang disampaikan oleh Dr. Srie Prihianti Gondokaryono, SpKK, PhD, FINSDV, FAADV, Sekretaris Umum dari Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI), "Bagi perempuan, penampilan sangat penting dalam keseharian mereka, akan tetapi masih banyak yang belum memahami besarnya peran tabir surya dalam melindungi kulit dari dampak sinar UVA dan UVB matahari. Sebagian hanya fokus pada perlindungan kulit wajah, padahal kulit tubuh juga perlu perlindungan karena mencakup area yang lebih luas. Perlindungan kulit tubuh secara rutin dengan dosis yang tepat penting untuk meminimalisasi kerusakan yang disebabkan paparan sinar matahari."

Salah satu cara memvisualisasikan area dan dosis perlindungan tubuh melalui visualisasi sinat Ultra Violet (UV) menggunakan UV kamera. Semakian besar perlindungan yang digunakan, maka semakin terlihat hitam pekat di hasil foto.

NIVEA, salah satu merek perawatan tubuh no.1 di dunia, meluncurkan kampanye #ILoveMyBody yang bertujuan untuk mengedukasi masyarakat akan pentingnya perlindungan kulit tubuh yang tepat, sekaligus menganalisa foto hasil UV Camera terkait perlindungan.

Arum Nurhandayani, Junior Brand Manager, PT Beiersdorf Indonesia, mengatakan bangga telah bekerja sama dengan Arbain Rambey yang merupakan fotografer profesional Indonesia. Arbain Rambey pun menampilkan karyanya menggunakan UV camera untuk emmvisualisasikan tema "I Love My Body" dalam UV Photo exhibition yang merupakan rangkaian kegiatan NIVEA #ILoveMyBody.