Fimela.com, Jakarta Kamu pasti nggak asing lagi dengan soft drink. Setiap makan di gerai makanan cepat saji, jenis minuman tersebut biasanya menjadi pendamping yang tepat. Sering dibilang bikin gemuk, benarkah mitos tersebut?
Dilansir dari KlikDokter, dr. Alvin Nursalim menuliskan bahwa soft drink merupakan minuman yang bisa menambah risiko kegemukan jika dikonsumsi terus menerus. Lalu, apa ya hubungannya?
Bukti penelitian semakin banyak yang mendukung tentang hubungan peningkatan konsumsi soft drink dengan berbagai penyakit kronis. Soft drink sendiri mengandung sirup jagung yan kaya fruktosa dan merupakan elemen kunci yang bisa menyebabkan penyakit diabetes.
Konsumsi fruktosa bisa menyebabkan perkembangan resistensi insulin. Hal tersebulah yang bisa mempercepat perlemakan hati dan diabetes tipe 2. Sebuah penelitian pun menyimpulkan bahwa pemberian minuman non-kalori sebagai ganti minuman pemanis bisa menurunkan berat badan dan akumulasi lemak pada anak-anak.
Selain badan menjadi gemuk serta diabetes, soft drink pun bisa menimbulka risiko lain pada tubuh, lho. Jangan sampai nggak tahu, yuk simak artikel selengkapnya di sini, girls!