Kesedihan tentu masih dirasakan keluarga dan orang-orang terdekatnya. Untuk itu dalam rangka 100 hari kepergian Jupe, acara doa bersama pun digelar oleh pihak keluarga di kediaman mereka, di Cibubur. (Nurwahyunan/Bintang.com)
Nia Anggia, adik mendiang Jupe ini menceritakan suasana acara 100 harian meninggalnya Jupe ini. Menurut Nia, acara doa bersama ini berlangsung dengan khidmat dan lebih ramai daripada yang sebelumnya. (Nurwahyunan/Bintang.com)
"Kali ini acara 100 harian lebih khidmat, lebih banyak berdoa, lebih banyak pengajiannya, lebih lama, lebih ramai dibanding kemarin-kemarin," kata Nia Anggia di kediamannya, kawasan Raffles Hills, Cibubur, Minggu (17/9). (Nurwahyunan/Bintang.com)
Bicara soal warna hijau yang menghiasi acara pengajian 100 hari itu, Nia pun menceritakannya dan kemudian kembali disambut derai mata Sri Wulansih, ibunda Jupe. Menurutnya, Hijau adalah warna kesenangan almarhumah. (Nurwahyunan/Bintang.com)
"Mama kan waktu dua hari lalu naik ke atas lihat foto dia yang sendiri, di air, Nyi Roro Kidul, oh iya ya kalau almarhum senang warna hijau, akhirnya pengajian 100 hari kita pakai baju hijau-hijau," tukas Nia Anggia. (Nurwahyunan/Bintang.com)
Seperti biasa, keluarga Jupe juga mengundang anakanak yatim untuk ikut doa bersama di kediaman mereka. Namun diakui Nia, untuk kali jumlah anak yatim yang datang pun lebih banyak dari biasanya. (Nurwahyunan/Bintang.com)
Meskipun Julia Perez sudah pergi selama 100 hari namun rasa sedih masih hinggap di keluarga dan para sahabatnya. Sri Wulansih, sebagai ibu tentunya masih larut dalam sedih atas meninggal ananda tercintanya. (Nurwahyunan/Bintang.com)