Super Junior Bakal Bubar Jika Gagal Capai Target?

Nizar Zulmi diperbarui 14 Sep 2017, 18:07 WIB

Fimela.com, Jakarta Enam atau tujuh tahun lalu, Super Junior merupakan salah satu nama terbesar di industri K-Pop. Tak hanya di negara asalnya, kesuksesan SuJu juga merambah ke negara-negara di kawasan Asia.

Puluhan penghargaan juga telah dikoleksi oleh grup pelantun Sorry Sorry ini. Namun belakangan ini mereka seperti kehilangan popularitas dan mulai tergantikan dengan talenta-talenta baru.

Belum lagi terkait wajib militer yang turut menyita waktu dan energi para membernya. Di titik ini, nasib Super Junior sudah di ujung tanduk. Banyak yang memperediksi Leeteuk dkk akan segera bubar.

Tapi Super Junior tetap menunjukkan semangatnya menggarap album baru. Rencananya boyband senior SM Entertainment ini bakal melangsungkan comeback dalam waktu dekat.

Bisa dibilang album kali ini akan menjadi pertaruhan Super Junior. Sang produser mengungkap target tertentu yang diharapkan dapat dipenuhi sebagai bukti eksistensi.

"Akankah album ini terjual lebih dari 250 ribu copy? Apa ia mampu masuk ke chart musik? Kali ini harus bisa. Kami butuh sesuatu seperti 'Sorry Sorry'," kata sang produser berdasarkan rekaman yang beredar (11/9).

Sebuah perjuangan berat akan dihadapi Super Junior yang sudah memulai debut sejak 2005. "Jika kali ini tak berhasil, maka tak akan ada lain kali. Bisa jadi ini yang terakhir," ujarnya.

What's On Fimela