April Jasmine Jalani Proses Bayi Tabung Anak Kedua

Sutikno diperbarui 13 Sep 2017, 21:35 WIB
Setelah tuba falopinya April Jasmine diangkat, salah satu untuk mendapatkan anak kembali melalui proses bayi tabung. Bukan hal mudah bagi istri ustaz Solmed itu untuk mendapatkan buah hati. (Nurwahyunan/Bintang.com)
"Alasannya adalah karena memang dua saluran tuba falopi saya sudah diangkat. Bisa dibilang salah satu cara adalah melakukan bayi tabung untuk bisa hamil," kata April Jasmine di RSIA Bunda, kawasan Menteng, Jakarta, Rabu (13/9). (Nurwahyunan/Bintang.com)
Usai melakukan proses transfer embrio hari kedua, April masih terlihat lemas duduk di kursi roda. Ia bersyukur lantran proses berjalan lancar. Apalagi mengingat proses yang harus dijalani. (Nurwahyunan/Bintang.com)
"Bayi tabung ini kan nggak segampang orang yang pikirkan, ternyata ada tahap tertentu dari awal aku mulai dicek ketebalan rahimnya, sudah oke atau nggak untuk melakukan proses transfer embrio," imbuhnya. (Nurwahyunan/Bintang.com)
Beberapa tahapan juga harus dilakukan setelah proses transfer embrio. Serangkaian perawatan dan pengecekan pun terus dilakukan. Setelah itu, ia juga disarankan beristirahat total untuk mendapatkan keberhasilannya. (Nurwahyunan/Bintang.com)
"Setelah transfer embrio ternyata butuh bedrest juga supaya berhasil. Tetap sih yang mentakdirin Allah, tapi kita juga tetap berusaha. Dokter menyarankan untuk lebih banyak istirahat, banyak baring-baring lah," ucapnya. (Nurwahyunan/Bintang.com)
April Jasmine mengaku sempat ketakutan sebelum mengikuti program bayi tabung. Apalagi mengingat tingkat keberhasilannya kurang dari 50 %. Ustaz Solmed berharap, anak keduanya bisa lahir kembar. (Nurwahyunan/Bintang.com)