Fimela.com, Jakarta Dulu, nasib malang menimpa Rupa Yadav. Wanita asal India yang kini berusia 20 tahun tersebut dipaksa menikah saat usianya masih 8 tahun. Ya, Rupa adalah salah satu pengantin anak dari India. Namun nasibnya sekarang telah berubah, bahkan kisahnya kini telah menginspirasi banyak wanita diseluruh dunia.
Dilansir dari The Indian Express, Rabu (13/9/2017), Rupa Yadav dari Rajasthan kini berhasil lulus ujian nasional dengan nilai yang sangat memuaskan. Bahkan sekarang ini ia tengah menjalani wawancara untuk penerimaan mahasiswa kedokteran di sebuah universitas negeri. Rupa ingin membuktikan bahwa pernikahannya tidak membuat ia harus melupakan cita-citanya.
Cerita menyedihkan yang dialami oleh Rupa bermula ketika ia masih duduk di kelas tiga SD ketika orangtuanya menjodohkannya. Namun beruntung karena ternyata Rupa mendapatkan saudara-saudara ipar yang sangat mendukung dirinya untuk bisa meraih cita-citanya.
"Aku berhasil meraih nilai tinggi dalam ujian kelas X. Semua orang, termasuk tetangga dan kerabat, meminta saudara-saudara iparku agar mengizinkanku meneruskan pendidikan. Dan diluar dugaan, mereka setuju. Aku sangat berterima kasih atas dukungan mereka," kata Rupa kepada The Indian Express.
Rupa bercerita bahwa saat menikah, suaminya, Shankar Lai, masih berusia 12 tahun. Ya, kisah hidup Rupa memang akan membuat siapapun langsung terheran-heran. Bagaimana gadis kecil yang masih berusia 8 tahun bisa melanjutkan hidupnya? Rupa tak menyia-nyiakan kesempatan yang diberikan oleh sadara-saudara iparnya, usai menikah ia lanjut sekolah di sekolah yang tak jauh dari rumah suaminya.
Saat ujian di kelas XI dan XII, Rupa mendapatkan nilai hampir sempurna. Bukan cuma pintar, ada alasan yang melatar belakangi sehingga dirinya sangat berharap bisa menjadi seorang dokter. Paman yang dicintainya, Bhimaram Yadav meninggal karena serangan jantung. Karena keterbatasan ekonomi, pamannya tidak mendapatkan perawatan yang layak saat terkena serangan jantung.
Sejak saat itu, keinginannya menjadi seorang dokter semakin tinggi. Namun pintar saja tidaklah cukup karena untuk kuliah kedokteran Rupa tentunya harus memiliki uang yang tidak sedikit. Ya, masalah ekonomi sepertinya tak pernah keluar dari kehidupan Rupa, yang berasal dari keluarga petani tersebut.
Tapi, ternyata keberuntungan datang karena kecerdasan Rupa, nilai-niai ujiannya yang hampir sempurna, apalagi setelah ia dinyatakan lulus National Entrance-cum-Eligibility Test (NEET). Rupa mendapatkan beasiswa penuh hingga ia dapat menyelesaikan pendidikannya tanpa harus memikirkan masalah biaya.