Fimela.com, Jakarta Cinta memang mampu membuat segalanya jadi tampak indah, tapi seharusnya cinta nggak membuatmu jadi terlalu mengawang-awang sampai lupa memijak daratan dan lalai melihat kenyataan, sih. Biar bagaimanapun, kamu harus tetap realistis memandang hubungan.
Secinta-cintanya kamu sama pacarmu, kamu tetap nggak boleh menutup mata dari hal-hal buruk yang dia lakukan terhadap kamu, hubungan kalian, dan hidupmu secara keseluruhan. Jangan membenarkan setiap kesalahannya atas nama cinta, sebab kalau cinta, dia pasti memperlakukanmu dengan sebaik-baiknya, bukan malah sebaliknya.
Apa yang kamu mau dan apa yang kamu mau, baik sebagai individu maupun pasangan, harus mencapai titik temu dan dijalani dengan seimbang. Toleransi dan kompromi itu perlu, tapi tetap ada batasnya. Sayangnya, banyak yang nggak sadar bahwa mencintai pasangan nggak berarti harus membuat pasangannya menjadi seperti yang dia inginkan, apapun alasannya.
Memaksakan kehendak itu sudah pasti selalu berujung pada kekerasan baik secara verbal maupun nonverbal. Hubungan yang sudah terkontaminasi kekerasan itu nggak pernah baik untuk dijalani. So, jika sudah ada tanda-tandanya, lebih baik segera selesaikan masalahnya atau akhiri saja, jangan buang-buang waktu dan tenaga.
What's On Fimela
powered by
Perlakuan Cowok yang Cuma Akan Membuang Waktumu Kalau Lama-lama Pacaran Dengannya
1. Dia selalu berusaha mendominasimu. Mungkin dia merasa memiliki, jadi segala hal tentangmu harus terjadi sesuai dengan approval dia. Hih, nggak perlu girls! Kamu punya kuasa penuh atas dirimu sendiri dan apapun yang kamu inginkan. Kalaupun dia terlibat, tugasnya adalah sebagai konsultan dan supporter, bukan stakeholder.
2. Setiap hal yang dia lakukan, dia menuntut balas budimu. Pacaran sama yang kayak gini nggak bakal ada tenangnya. Sepanjang jalan, hubungan kalian bakal dipenuhi dengan hitung-hitungan siapa sudah melakukan apa untuk siapa. Bukannya bekerja sama untuk mencapai keinginan bersama, yang ada malah saling menuntut.
3. Omongan kasar bukan sekali dua kali terucap dari mulutnya kepadamu. Seriously? Apa yang membuatmu bertahan dengan cowok yang berani main kasar seperti ini? Nggak ada pemakluman yang bisa diterima! Kalau dia cinta sama kamu, nggak akan dia berlaku kasar, apalagi berkali-kali which is artinya dilakukan dengan sadar, bukan cuma khilaf atau keceplosan.
4. Kebanyakan menciptakan aturan untuk dirimu dan hidupmu. Please, kamu mempersilahkan dia masuk ke dalma hidupmu bukan untuk mengambil alih kendali atas segalanya. Pengatur dan pembuat keputusan terbesar tetap kamu. Dia bisa memberimu opini dan mengingatkanmu jika kamu salah, tapi dia nggak bisa mengatur kamu begitu saja seperti boneka.
5. Posesif. Mau ke mana sih sama hubungan yang posesif? Lebih jauhnya lagi, mau jadi apa kamu denga pacar yang posesif itu? Kamu bakalan susah berkembang, hidupmu bakalan stuck di situ-situ aja. Pasangan lain sudah sampai bulan, bisa-bisa kamu dan pacarmu yang posesif itu cuma maju sampai depan komplek. Yah, ngapain buang-buang waktu?
Hal ini berlaku bukan hanya untuk pacarmu ke kamu, tapi juga untuk kamu ke pacarmu. Kalau kamu merasa dia nggak berhak memperlakukannya seperti itu, maka harusnya kamu juga sadar bahwa kamu nggak berhak memperlakukannya demikian. C'mon lah, hubungan pacaran kalian bakalan lebih bermanfaat kalau kalian bisa saling support, bukan saling menjegal. Kalau saling menjegal mah, kalian nggak usah pacaran. Buang-buang waktu saja!