Fimela.com, Jakarta Setelah beberapa hari ini masyarakat dihebohkan dengan pernikahan dua selebritis Indonesia, yakni Raisa dengan Hamish Daud, dan Laudya Chynthia Bella dan Engku Emran, agaknya kini kita harus memalingkan perhatian sejenak dari kabar bahagia di Tanah Air ke negeri tetangga, Singapura. Sudah bisa dipastikan bahwa Singapura akan memiliki presiden wanita pertama, yaitu Halimah Yacob.
Buat kamu yang belum tahu siapa wanita berhijab bernama Halimah Yacob tersebut maka inilah jawabannya. Halimah Yacob adalah mantan Juru Bicara Parlemen yang dipastikan akan menjadi Presiden Singapura berikutnya, sekaligus mencatatkan diri sebagai presiden wanita pertama di Negeri Singa tersebut.
Kepastian akan duduknya Halimah di kursi Presiden Singapura tersebut diketahui setelah dua kandidat lainnya, yakni Mohamed Salleh Marican dan Farid Khan gagal lolos uji kelayakan.
Dilansir dari Channel News Asia, Senin (11/9/2017), Departemen Pemilu Singapura hanya mengeluarkan satu sertifikat kelayakan.
Wanita berusia 63 tahun itu pun berjanji akan melakukan yang terbaik bagi rakyat Singapura. “Saya berjanji untuk melakukan sebaik mungkin yang saya mampu untuk mengabdi pada rakyat Singapura dan itu tidak akan berubah apakah ada pemilu atau tidak ada pemilu,” jelas Halimah seperti dikutip dari Channel News Asia.
Sudah sejak lama Halimah Yacob berkecimpung di dunia politik atau tepatnya sejak 2011 lalu ketika mantan Perdana Menteri Goh Chok Tong mendesak Halimah untuk terjun ke dunia politik. Semenjak saat itu, kariernya terus menanjak, apalagi ketika ia ditunjuk menjadi Menteri Pengembangan Masyarakat, Pemuda dan Olahraga pada 2011.
Setelah itu, ia juga menjadi Ketua Parlemen wanita pertama di Singapura dan sekarang ia menjadi Presiden wanita pertama di Singapura. Halimah Yacob akan menggantikan posisi Tony Tan, yang telah enam tahun menjabat sebagai presiden Singapura. Selain menjadi wanita pertama yang menjabat sebagai presiden, Halimah juga akan menjadi warga keturunan Melayu pertama yang menyandang jabatan presiden dalam kurun 47 tahun terakhir.