Miris! Ternyata Ini Cerita di Balik Foto Pengantin yang Murung

Gadis Abdul diperbarui 11 Sep 2017, 17:37 WIB

Fimela.com, Jakarta Pernikahan penyanyi Raisa dan Hamish Daud sepertinya telah membuat banyak orang cemburu. Dibeberapa foto dan video yang tersebar di dunia maya terlihat keduanya sangat bahagia. Meskipun ada rasa cemburu dan iri, tapi keromantisan keduanya tentunya membuat siapa pun yang melihatnya ikut bahagia dan berharap dapat membuat acara pernikahan seperti mereka berdua.

Jika Raisa dan Hamish terlihat sangat bahagia, maka hal yang berbeda terjadi pada pasangan asal Tajikistan ini. Dalam foto terlihat sang pengantin pria memang tersenyum lebar, tapi coba perhatikan wajah mempelai wanitanya. Ya, mempelai wanita terlihat tak pernah tersenyum, ia terlihat sangat tak bahagia.

Pengantin tersebut bernama Asrorov (23 tahun) dan Marjona Hudoidodova. Mereka berdua dijodohkan oleh pemimpin Tajikistan sendiri, yakni Presiden Emomali Rahmon. Cerita bermula ketika Presiden Rahmon mengumumkan jika Asrorov yang sehari-harinya bekerja sebagai guru sejarah tersebut harus segera menikah dengan seorang wanita yang dikehendakinya.

Tak tanggung-tanggung, supaya Asrorov segera bertemu dengan jodohnya, dibuatlah komite perjodohan. Dari situlah Asrorov bertemu dengan Hudoidodova, wanita berusia 22 tahun. Perjodohan tersebut sepertinya tak membuat Hudoidodova bahagia. Tak heran jika dalam foto-foto pernikahannya yang tersebar di media sosial, ia terlihat tampak murung.

Kenapa pernikahan Asrorov sampai diurus oleh seorang presiden? Dalam sebuah acara yang dihadiri oleh Preseiden Tajikistan, Asrorov juga hadir sebagai pengisi acara, ia bertugas untuk membacakan puisi. Dan sepertinya puisi yang dibacakannya telah menyentuh hati presiden sehingga presiden pun langsung mengajaknya bicara.

“Presiden bertanya tentang kehidupan saya dan keluarga saya. Dia lalu bertanya apakah saya sudah menikah, dan saya jawab, saya belum menikah. Setelah itu, presiden langsung memerintahkan pimpinan distrik untuk mengurus pernikahan saya,” jelas Asrorov kepada RFE/RL yang dilansir dari The Sun.

Butuh waktu 10 hari untuk menemukan wanita pilihan Asrorov dan ternyata wanita itu adalah Hudoidodova. Jika Asrorov mengaku sangat menyukai Hudoidodova, maka Hudoidodova yang belum pernah bertemu dengan Asrorov itu mungkin masih butuh waktu untuk menyukai pria yang kini telah menjadi suaminya tersebut.

Meskipun kedua orangtua Hudoidodova telah setuju anaknya menikah dengan Asrorov, namun Hudoidodova tetap meminta sebuah syarat. “Saya ingin tetap bisa bekerja sebagai perawat di rumah sakit,” jelas Hudoidodova. Bagi wanita Tajikistan, perjodohan adalah sesuatu hal yang biasa, namun pernikahan yang satu ini memang terbilang langka lantaran presiden sedniri yang meminta.