Fimela.com, Jakarta Selama ini, kamu mungkin sering melihat banyak orang asing, terutama berkebangsaan Eropa, Australia, dan juga Eropa bekerja di luar negeri dengan mengajar bahasa Inggris. Nggak kalah dari pebisnis kelas internasional, para guru ini juga memiliki penghasilan yang lumayan banyak, girls. Apa lagi, biaya hidup di negara yang mereka datangi terbilang murah dengan kampung halaman mereka.
Tapi, ternyata bukan mereka yang berbahasa ibu Bahasa Inggris saja yang bisa. Kamu yang memiliki kemampuan berbahasa Inggris baik pun punya kesempatan berkarier di luar negeri, seperti di Asia Tenggara. Tapi, karena kamu bukan native English speaker, pasti harus memiliki berbagai syarat dan juga sertifikat untuk bisa mengajar di luar negeri.
Kach Howe, seorang gadis asal Filipina, telah mengajar bahasa Inggris ke berbagai negara, seperti Vietnam dan bahkan Peru! Nah, dalam situs blognya Two Monkeys Travel Group, dia bercerita soal bagaimana memulai karier sebagai guru bahasa Inggris, meskipun kamu bukan native.
Menurutnya, meskipun banyak sekolah internasional di Vietnam yang nggak memberi syarat untuk memiliki ijazah S1, tapi sebaiknya kamu memilikinya. Soalnya, kamu akan mengajar anak-anak kecil, hingga sekelas anak SMP. Ada baiknya kamu memiliki ijazah sarjana. Selain itu, kamu bukan cuma harus mahir berbahasa Inggris, baik pasif maupun aktif.
Kamu juga harus memegang sebuah sertifikat yang mengizinkanmu untuk mengajar bahasa Inggris sebagai non-native English speaker. Namanya Pengajaran Bahasa Inggris sebagai Bahasa Asing atau TEFL. Seertifikat TEFL ini digunakan untuk orang-orang yang bukan berkewarganegaraan Australia, Amerika Serikat, Kanada, Britania Raya, Irlandia, Afrika Selatan, dan Selandia Baru.
Untuk mendapatkan sertifikatnya, kamu nggak perlu lama-lama kuliah 4 tahun. Cukup mengambil kursus TEFL. Ada dua macam kursus; online dan kelas biasa. Biaya kursus online memang lebih murah. Tapi, kalau bisa, lebih baik kamu pilih yang kelas biasa. Soalnya, beberapa sekolah di Asia Tenggara dan bahkan Amerika Tengah dan Selatan. Nah, gimana? Kamu tertarik untuk menjadi guru bahasa Inggris di luar negeri, nggak?