Ketika Indro Warkop Disomasi Keponakan Terkait Hak Waris

Syaiful Bahri diperbarui 10 Sep 2017, 04:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Somasi dilayangkan wanita bernama Adila Destri Yulinor kepada komedian Indro Warkop. Ia mengaku sebagai saudara angkat Indro dan meminta hak waris yang hingga kini belum didapatkannya.

Adapun warisan yang dimaksud Adila adalah warisan dari ayahnya yang telah wafat pada 2001 lalu, di mana kemudian warisan diberikan kepada R.A Soesilo. Ayah Adila sendiri merupakan kakak angkat dari personil Warung Kopi (Warkop DKI), Indro.

"Saya ingin menyampaikan somasi terbuka kepada om saya, Indro, untuk membagi jatah warisan yang diturunkan eyang kepada saya," kata Adila Destri Yulinor menyampaikam somasi terbukanya dalam jumpa pers di kawasan Menteng, Jakarta, Kamis (7/9/2017).

Adila menuntut warisan sebuah rumah di kawasan Menteng, Jakarta Pusat yang menurutnya harusnya diberikan padanya. Namun lantaran rumah tersebut ditempati sepupu Indro dan membuat Adila dan ibundanya tidak boleh menghuni rumah tersebut.

Demi mendapatkan warisannya, Adila menggandeng pengacara, Acong Latif untuk bisa menyelesaikan masalah tersebut dengan Indro dengan baik-baik. Acong Latif mengatakan akan segera menememui Indro terkait masalah ini. Ia ingin agar masalah ini dilakukan secara kekeluargaan. Namun jika tidak ada itikad baik, jalur hukum pun akan dilaluinya.

"Besok kami akan panggil Indro untuk klarifikasi ke kantor kami. Kita lebih ke pembicaraan secara kekeluargaan terlebih dahulu," kata Acong Latif.

 

2 dari 3 halaman

Mengaku Ditolak dan Diusir Pihak Indro Warkop

Demikian Acong mengatakan, somasi terbuka yang disampaikan ke media menurutnya sebagai langkah awal membahas masalah yang terjadi dan berharap ada jalan keluar untuk kliennya, Adila yang memperjuangkan hak warisnya selama ini.

"Kalau ada hak yang tidak terbagikan, tinggal kita bicarakan secara kekeluargaan," tandas Acong.

Terkait somasi terbuka yang dilayangkan Adila Destri Yulinor kepada komedian Indro Warkop, Adila mengaku sudah pernah melakukan pendekatan dan bicara dengan pihak Indro namun selalu ditolak.

Semenjak almarhum Bambang wafat pada 2001 lalu, warisan diturunkan namun tidak kepada RA Soesilo, dan kini Adila merasa bahwa haknya tersebut seharusnya jatuh kepadanya namun kerap mendapat penolakan dari pihak Indro.

"Sudah, saya sudah berkali-kali ke rumah Om Indro, tapi enggak pernah diterima. Pernah minta untuk biaya sekolah pun saya tidak diterima, malah diusir dari rumah Indro," ucap Adilla dalam jumpa persnya, di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (7/9/2017).

 

3 dari 3 halaman

Reaksi Indro Warkop

Alasan lain Adila mensomasi Indro dikatakannya memang sudah berulang kali mencari itikad baik. Namun dirinya selalu mendapat penolakan. Untuk itu ia menggandeng pengacara, Acong Latif untuk bisa membahas hal ini ke ranah hukum.

"Selalu ditolak, selalu bilangnya Om Indro tidak ada, sedang tidur, atau sedang keluar, pokoknya dipersulit," tegasnya Adila.

Mengenai somasi terbuka, Adila membantah jika dirinya memanfaatkan momen ketenaran Indro. Seperti diketahui, Indro kini tengah disibukan dengan segudang promo film Warkop DKI Reborn.

Namun terkait masalah somasi ini, Indro Warkop nampaknya enggan berkomentar. Saat dihubungi Bintang.com beberapa waktu lalu, dia mengaku telah melimpahkan masalah ini kepada pengacara.

"Hahaha... aku ga ngerti... Orang itu punya nenek kandung. Lha kok minta dari ibuku yang katanya orang tua angkat. Udah kuserahkan pengacara. Aku pengen konsen ke Warkop DKI Reborn aja...," ungkap Indro Warkop saat dihubungi Bintang.com lewat WhatsApp pada Kamis (8/9/2017).