Jangan Ngarep Pacaran, Kayaknya Dia Cuma Jadiin Kamu Pelarian

fitriandiani diperbarui 10 Sep 2017, 17:40 WIB

Fimela.com, Jakarta PDKT memang jembatan untuk menuju jadian, tapi nggak semua PDKT itu akan berujung jadian. Mendung aja nggak selalu berarti hujan, ya nggak? Jangan sedih, itu adalah seni mengatur ekspektasi. Sekali patah hati karena ternyata PDKT yang kamu jalani ternyata nggak menjamin apa-apa, selanjutnya sih harusnya kamu paham untuk nggak terlalu berharap dulu sampai dia menunjukkan tanda benar-benar ingin pacaran.

 

Percaya itu perlu, tapi waspada juga perlu agar kamu nggak berulangkali patah hati karena penyebab yang sama. Kamu harus lebih pintar dari sebelumnya! Siapa tahu dia cuma lagi jadiin kamu pelarian, kan? Bisa banget lho itu terjadi. Makanya pas PDKT, kamu harus menyempatkan cari tahu sendiri soal kisah cintanya terdahulu. Sama siapa dia pernah pacaran, seperti apa pacarannya, kenapa mereka putus sampai bagaimana hubungan mereka setelah putus. Atau ada "mantan" yang sebenarnya belum sempat jadian tapi mereka terpaksa berpisah alias mantan gebetan? Wah, itu lebih bahaya lagi, girls!

Di mana-mana, keberadaan mantan itu berbahaya bagi hubungan yang sedang dijalani saat ini. Baik mantan pacar beneran ataupun cuma mantan gebetan. Nggak menutup kemungkinan, saat ini kamu cuma jadi pelariannya karena dia butuh "batu loncatan" untuk bisa benar-benar merupakan mantan tersebut. Perhatikan juga sikapnya padamu, apakah ada bau-bau yang menuju kepada dugaan itu?

2 dari 2 halaman

Sikap si Dia yang Menunjukkan Kamu Cuma Jadi Pelariannya

1. Ngomongin mantan di depanmu kayak nggak ada dosa. Nggak mikir kamu mungkin nyesek banget ada di dekatmu cuma buat dengerin dia ngomongin cewek lain.

2. Bisa berlama-lama sama kamu, tapi setelah itu momennya lewat saja tanpa bekas. Misal, kalian lagi jalan atau ngobrol bareng di kedai kopi panjang lebar, begitu sampai rumah, ya begitu saja. Nanya kamu sudah di rumah atau belum atau ngabarin dia sudah sampai di rumah atau belum juga nggak.

3. Dia cuma kenal kamu berdasarkan apa yang kamu tunjukkan dan ceritakan. Dia nggak berminat atau memang nggak niat untuk cari tahu tentang kamu lebih jauh, apalagi terlibat di dalamnya. Dia memang nggak ingin "menjangkau"-mu dalam-dalam. :)

Berharap boleh, realistis harus, ya girls! Intinya, jangan terlalu berharap jadian sebelum benar-benar ada kesepakatan untuk pacaran?