Fimela.com, Jakarta Dari: Piky Febrilia
saya Febri, .. sudah 2 th ini saya tinggal bersama kedua orang tua saya di ibukota, selama 2th juga saya menjalani hubungan secara LDR, .. pacar saya termasuk org yang overprotective (kemnapun,dimanapun saya pergi harus selalu upadate (kirim foto) ke dia)Minggu lalu tepatnya tgl 27/08/2017 saya beserta teman kantor (perempuan semua) kita mengadang liburan bersama di sebuah tempat rekreasi D***N.. Sebelum itu pun saya sudah izin kpd pacar saya dan dia mengizinkan saya untuk berlibur sejenak.. setiap saat dari mulai saya sampai hingga setelah saya mencoba bbrpa permainan saya pun 'update' kepada pacar saya. awalnya pacar saya merespon dengan baik2 saja.. namun lama kelamaan dia malah cuek dan mulai berkata yg tidak2..
sampai sekrg bahkan dia msih bersikap dingin, saya chat dia, telfon dia tidak dia angkat.. pdhal saya sudah meminta maaf jika saya ada salah juga jelasin semua panjang lebar hwa slma berlibur itu saya tidak pernah bermacam2 ..
apa yang harus saya lakukan pembaca karna masalah ini sering sekali terjadi diantara hubungan kami.. mohon replaynya ya..
***
Dear Febri,
apakah kamu dan pacarmu saat ini sedang menjalin hubungan yang serius? Serius dalam arti, sudah ada pembicaraan bahwa kalian memang ingin menuju pernikahan, dan siap mengupayakan segala hal yang dibutuhkan untuk mencapainya?
Sejujurnya jika melihat dari ceritamu, hubungan kamu dan dia masih jauh dari kata layak untuk dilanjutkan ke jenjang pernikahan. Bahkan untuk dipertahankan saat ini pun, kamu punya alasan yang kuat untuk menyerah. Pasalnya, dia tidak menunjukkan kepercayana yang dibutuhkan, padahal hubungan kalian juga LDR. Mau jadi apa kalian kalau LDRan tanpa kepercayaan?
Jika memang dia punya alasan yang kuat untuk marah kepadamu, harusnya dia jelaskan saja agar kamu mengerti dan tidak mengulanginya lagi lain kali. Kalau dia diam begini, mungkin memang sebenarnya dia tidak memiliki alasan untuk marah padamu karena kamu pun tidak melakukan sesuatu yang salah. Hanya keegoisannya, hanya ketidakpercayaannya padamu yang membuatnya bertindak demikian.
Keadaan ini tidak bisa diubah kecuali jika pacarmu mau mengintrospeksi diri. Mungkin kamu memicunya berbuat demikian, tapi tidak sepenuhnya kesalahan ada di dirimu. Coba ajak dia bicarakan soal ini baik-baik. Minta dia mengubah sikap overprotectivenya jika masih ingin melanjutkan hubungan. Sampaikan apa yang kamu mau dan apa yang dia mau, lalu cari jalan tengahnya bersama. Jika dia tidak bisa ya sudah diakhiri saja. Hubunganmu tak beranjak ke mana-mana kalau visi misi kalian saja sudah berbeda. :)
***
Punya masalah percintaan yang bikin galau? Curhatin aja! Kirim curhatanmu ke redaksi@bintang.com. Jangan lupa tulis subject emailnya: CURHAT PEMBACA BINTANG, ya. Curhatanmu akan dijawab dan kamu bisa lihat jawabannya di www.bintang.com/relationship. Ditunggu!