Fimela.com, Jakarta Dalam kisah panjang perjalanan cintamu, tentu akan ada masanya kamu berharap pasanganmu saat ini akan menjadi pasangan hidupmu kelak. Dalam hati kamu berkeinginan bahwa hubungan yang kalian jalani akan berujung ke pelaminan. Namun, meyakinkan diri bahwa dia benar pasangan yang tepat atau bukan itu nggak semudah kelihatannya.
Sekalipun kamu dan dia sudah mengatakan ingin menjalin hubungan serius, keraguan itu masih sangat mungkin sekali ada, lho. Pertanyaan "Benar nggak ya, kita serius menjalin hubungan ini?" pasti masih sering terbesit.
Jangan galau ya, girls. Itu wajar saja terjadi kok. Kamu bisa meyakinkan hatimu dengan banyak cara. Misalnya, dengan melihat bagaimana cara dia memperlakukanmu. Sebagai pacar, apakah dia sudah memenuhi kriteria calon suami yang baik menurutmu? Apakah dia bisa bertahan bersamamu bukan hanya dalam waktu-waktu bahagia, tapi juga saat susah? Apakah dia bisa mendampingimu sekaligus menuntunmu seperti yang kamu butuhkan? Apakah dia bisa jadi partner yang menyeimbangi langkahmu? Apakah dia siap jadi supporter dalam setiap hal yang kamu lakukan? Pikirkan jawabannya untuk mencari keyakinan itu.
Mudahnya, keseriusan pasangan saat menjalin hubungan itu bisa dilihat dari bahan obrolan mereka sehari-hari kok. Obrolan itu menunjukkan batas nyaman dan kepercayaan. Semakin kompleks hal dibicarakan, bisa dibilang semakin tinggi kepercayaan dan kenyamaan yang dimiliki terhadap satu sama lain. Ya, nggak setiap hari harus ngomongin sesuatu yang rumit juga sih. Tapi setidaknya ada beberapa bahan pembicaraan yang menunjukkan keseriusan pasangan.
Bahan Obrolan yang Menunjukkan Keseriusan Pasangan
1. Tentang ceritamu zaman dahulu. Kalau pasangan yang masih baru-baru, atau masih belum yakin betul terhadap satu sama lain, pasti akan berpikir dua kali untuk menceritakan soal zaman dulu. Bukan apa-apa, tapi takut pasangannya ilfil. Nah, kalau sudah nyaman dan yakin tingkat tinggi, cerita pun paling jadi bahan tertawaan bersama. Jadi nggak masalah.
2. Tentang keluarga. Sampai dia benar-benar jadi bagian dari keluarga kita, menceritakan persoalan keluarga itu rasa-rasanya merupakan hal yang nggak perlu. Apalagi kalau bukan hal yang baik. Tapi kalau sudah ada kenyamanan dan keyakinan terhadap satu sama lain, menceritakan soal keluarga seperti nggak ada salahnya.
3. Rencana-rencana dalam hidupmu. Bedanya pasangan yang serius dengan pasangan yang belum serius adalah, pasangan belum serius umumnya cuma membicarakan tentang apa dan bagaimana mereka saat ini. Sedangkan pasangan yang sudah serius dengan hubungannya, akan lebih terbuka membicarakan tentang hidup mereka dalam beberapa waktu ke depan, baik secara individu maupun berdua.
Obrolan kamu dan pasanganmu seperti apa sih, girls? Sudah bisa dikategorikan serius atau belum nih?