Fimela.com, Jakarta Siapa sangka dalam diri pesinetron cantik, Cut Syifa ada darah petualang layaknya laki-laki. Ia begitu senang dengan aktivitas yang biasanya dilakukan oleh laki-laki seperti panjat memanjat, dan yang mengandung bahaya lainnya.
Karenanya, ia begitu bersemangat ketika mendapatkan peran sebagai Royani dalam sinetron Jodoh Yang Tertukar. Dalam sinetron tersebut, Cut Syifa menjadi sosok anak Betawi yang cuek nan tomboi.
"Peran sebagai Royani. Anaknya tomboi, cuek banget. Anak Betawi. Dia berani kotor orangnya. Nyaman banget ya peran tomboi. Disini cuek banget ya. Dia harus tomboi, lepas banget. Syifa kan gak selepas itu," kata Cut Syifa di sela syuting Jodoh Yang Tertukar, Jl. Sari Nembah, Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Senin (4/9/2017).
"Kalau kata orang sih aku nggak feminin banget. Ya mirip-mirip sih. Jujur aku suka manjat-manjat. Tapi nggak dibolehin. Disini badung banget, cowok banget. Manjat-manjat tembok, nanti juga ada adegan manjat pohon juga. Semoga boleh," ujarnya sambil tertawa.
Syifa memang berani. Jika banyak pemeran yang melakukan aksi penuh resiko dengan bantuan stunt in alias peran pengganti, tidak demikian dengan Syifa. Seperti ketika dirinya didaulat melakukan adegan memanjat tembok sekolah, dan lainnya.
"Kemarin sudah manjat tembok sekolahan. Nggak pakai stunt in. Tadi ada adegan mau jatuh ke jembatan. Naik motor, dan lainnya. Adegan cowok banget. Pada nanya, kok nggak pakai stunt in. Tapi aku yakin nggak kenapa-kenapa," ujarnya.
Meski tak serius, namun beberapa luka sempat dialami oleh Cut Syifa. Biasanya hanya luka lebam atau lecet yang mampir ke kulit tubuhnya. Ia menganggap hal itu sebagai resiko dari peran yang dilakoninya.
"Nih (nunjukin luka lebam). Kemarin adegan nangkap kodok. Ya nggak apa-apa lah. Dikit. Kalau pegal-pegal sih biasa. Tapi suka ada yang mijit-mijitin. Biasanya sih pijat refleksi, tapi sekarang belum ada waktu," ujar Cut Syifa.