Curhat Pembaca: Katanya Suka Aku, Kok Masih Dekat Dengannya?

fitriandiani diperbarui 05 Sep 2017, 10:40 WIB

Fimela.com, Jakarta Dari: Eni Sulastri

Saya sedang dekat dengan seorang laki-laki dia, saya dan dia belum pernah bertemu karena jarak yang tidak memungkinkan. Awalnya kami hanya sekedar berbagi cerita tentang aku dia dan seseorang yang kami cintai, tanpa saya sadari ternyata saya menyukainya dan dia pun begitu, saat saya sudah putus dengan pacar saya dia mengutarakannya tetapi dia masih dekat dengan seorang wanita yang selalu dia ceritakan pada saya, kadang dia memberikan saya harapan tapi kemudian dia menyuruh saya pergi menjauh darinya karena dia terlalu jahat untuk saya begitu katanya. Dia cerita pada saya kalau dia sudah kecewa terhadap wanita yang dia cintai itu, tapi dia terus saja kontekan dengannya dia juga selalu menceritakan semuanya. Sampai suatu waktu dia mengajak saya makan ke tempat kerja wanita itu, katanya dia ingin saya dan wanita itu berteman , tapi saya menolaknya karena saya takut wanita itu salah paham walaupun mereka tidak pacaran tapi saya tetap takut disebut PHO. Menurut sobat redaksi bintang apakah laki-laki itu benar mencintai saya atau hanya sekedar suka pada saya karena saya memiliki banyak kesamaan dengan wanita itu ? ditunggu jawabannya 😊

***

Dear Eni,

untuk menadapatkan jawaban yang tepat apakah dia benar menyukaimu atau tidak, tentu saja kamu harus menanyakan langsung padanya. Yang bisa kita lakukan di sini adalah membaca sikapnya berdasar dengan apa yang kamu ceritakan.

Ada sedikit kebingungan di sini. Kamu bilang belum pernah bertemu karena jarak yang tidak memungkinan, namun kemudian kamu bilang pernah diajak makan ke tempat kerja wanita itu. Dari kalimatnya, terlihat seakan jarak antara kamu dan laki-laki ini tidak terlalu jauh.

Jangan menutup kemungkinan bahwa kamu dan dia hanya sedang terbawa suasana ya, Eni. Komunikasi yang terbilang sering dan intens karena menceritakan hal pribadi itu bisa jadi faktor penyebab timbulnya perasaan yang membingungkan, seperti suka, nyaman, dan tertarik. Meski begitu, perasaan-perasaan tersebut tidak selalu tertuju pada hubungan pacaran, lho.

Bisa saja dia suka, nyaman, dan tertarik padamu hanya sebagai teman yang bisa dia percaya. Selagi belum terlihat tindakan yang benar-benar bisa menunjukkan bahwa dia ingin bersamamu sebagai pasangannya, hindari rasa-rasa kegeeran. 

Satu hal yang sepertinya memperbesar peluangmu untuk menuju ke arah sana adalah fakta bahwa mereka tidak pacaran! Tapi, tahu dari mana kalau mereka tidak pacaran? Jangan-jangan itu cuma akal-akalan dia supaya bisa tetap denganmu saja. Hati-hati dia PHP lho. 

Segera tanyakan dengan tegas kepadanya jika memang kamu bermaksud untuk PDKT sebagai calon pacar. Apakah dia punya niat serupa? Kalau jawabannya tidak atau masih menggantung, kamu tidak usah menganggap serius tiap dia bilang suka sama kamu. 

 

 

***

Punya masalah percintaan yang bikin galau? Curhatin aja! Kirim curhatanmu ke redaksi@bintang.com. Jangan lupa tulis subject emailnya: CURHAT PEMBACA BINTANG, ya. Curhatanmu akan dijawab dan kamu bisa lihat jawabannya di www.bintang.com/relationship. Ditunggu!