Kisah Haru Jamaah Haji yang Pergi ke Mekkah dengan Bersepeda

Asnida Riani diperbarui 03 Sep 2017, 17:21 WIB

Fimela.com, Jakarta Banyak, begitu banyak, kisah perjalanan haji, di mana satu sama lain begitu berbeda, yang mungkin sudah diceritakan, lagi dan lagi. Kali ini, ada satu lagi kisah menuju Mekkah yang mengharukan, sekaligus membanggakan. Adalah Hajj Riders, sebutan delapan lelaki yang pergi menunaikan haji dengan bersepeda dari Inggris.

Menempuh jarak tak kurang dari 3.500 kilometer dan melintasi delapan negara, termasuk Perancis, Swiss, Jerman, Italia, Yunani, dan Mesir, perjalanan ini tak semata dilakukan untuk menunaikan ibadah haji. Dikutip dari Buzzfeed, Minggu (3/9/2017), aksi ini juga merupakan cara mereka untuk mengumpulkan 1 juta poundsterling (sekitar 17,3 miliar rupiah) yang nantinya disumbangkan pada korban krisis di Suriah.

 

Abdul Wahid (31), salah satu pesepeda menuturkan, mereka sadar benar kalau perjalanan ini bukanlah mudah untuk dilakukan. "Kami tahu jalan-jalan berbukit sudah menunggu. Kami tahu kalau bepergian dalam satu grup itu tak mudah. Tapi pengalaman ini akan jadi salah satu yang penuh kejutan," jelasnya, seperti dimuat Buzzfeed.

Tak selalu menyenangkan dan penuh dukungan. Perjalanan ini, sambung Abdul, juga diwarnai berbagai insiden kurang menyenangkan. "Kami dilempari botol. Bahkan, saat menuju Paris, ada juga orang yang menyumpahi. Tapi, memang beginilah seharusnya semua berjalan," tutur Wahid.

Ide ini, Wahid mengakui, sudah terpikirkan olehnya sejak ia memeluk Islam 11 tahun lalu. "Ada tahap di hidupku, di mana aku berpikir kalau ini (bersepeda ke Mekkah) adalah ide bagus untuk dilakukan. Aku sudah merencanakannya, tapi baru tahun ini bisa diwujudkan," katanya.

 

Pada akhirnya, tujuh pesepeda lain, di mana di antara mereka ada yang berprofesi sebagai kurir pengantar barang, seorang imam, juga karyawan keuangan, bergabung dengan Wahid dan memulai perjalanan mereka dari London timur. Meski mereka terpaksa terbang dari Mesir menuju Jeddah, namun pada Sabtu (19/8/2017), kedelapannya berhasil sampai di Madinah dengan selemat.

Setelah itu, mereka melenjutkan perjalanan, dan, sebagaimana dimuat alaraby.co.uk, mereka berhasil menunaikan ibadah haji tahun ini di Tanah Haji. "Ketika akhirnya masuk Masjidil Haram, ada perasaan haru campur bahagia yang tak bisa dijelaskan," tulis salah satu pesepeda, Abdul Mukith, di Facebook miliknya.