Fimela.com, Jakarta Pada 1 September nanti umat Islam di seluruh dunia akan merayakan Lebaran Idul Adha atau sering disebut Lebaran Haji. Ibadah haji merupakan salah satu rukun Islam yang kelima. Setiap muslim yang mampu baik secara lahir maupun batin wajib memenuhi panggilan haji.
Dalam ibadah haji banyak pengalaman yang didapat. Perjuangan untuk melakukan ibadah haji juga menjadi inspirasi bagi banyak muslim. Setiap orang memiliki kisahnya masing-masing untuk melaksanakan ibadah haji. Setiap musim haji, kisah seputar pengalaman ke Mekah kembali dibicarakan.
Hal itu bisa menimbulkan ide untuk membuat film atau sinetron bertemakan haji atau naik haji. Jumlah sinetron yang secara khusus membahas tentang haji memang tidak banyak dibandingkan dengan film layar lebar yang mengangkat tema serupa. Namun setidaknya ada tiga sinetron Indonesia yang bertema atau membahas seputar haji maupun ibadah haji.
Haji Belajar Ngaji
Unsur drama berbalut komedi sangat melekat pada sinetron Haji Belajar Ngaji yang tayang di SCTV di tahun 2016 ini. Ceritanya tentang seorang pemuda bernama Amar (Hardi Fadilah) yang mendadak menjadi ustaz. Padahal, ia tak pandai berceramah ataupun mengaji seperti pemuka agama lainnya.
Hal ini terjadi lantaran Amar berasal dari dunia kelam yang sangat berbeda dengan kehidupannya sekarang di pesantren. Di tengah kebingungannya, Amar bertemu dengan Nurma (Febby Rastanti) yang sedang mencari calon suami.
Nurma memiliki syarat mutlak untuk calon suami yang akan meminangnya. Ia harus sudah menunaikan ibadah haji. Berbagai cara pun dilakukan Amar demi meluluhkan hati pujaan hatinya. Termasuk bersaing dengan Akbar (Ramzi), anak pemilik pesantren yang diam-diam juga menaruh hati pada Nurma.
Emak Ijah Pengen ke Mekah
Sinetron ini diadaptasi dari film Emak Ingin Naik Haji (2009) yang dibintangi Reza Rahadian, Aty Cancer dan Didi Petet. Filmnya sendiri diangkat dari cerpen karya Asma Nadia. Di versi sinetronnya, hanya Aty Cancer yang ikut bermain dan berperan sebagai Emak Ijah.
Sinetron yang tayang di SCTV ini juga menampilkan banyak pemain seperti Irwansyah, Titi Kamal, Shinta Muin, Jojon, Rina Diana, Asha Shara, Aldi Taher, Bobby Maulana, Ucup Nirin, Mischa Fortuna, Peppy, Linda Nirin dan Sony Wakwaw. Sinetron ini juga termasuk sukses dan tayang sejak awal Juli 2013 sampai dengan Mei 2015.
Sinetron ini melejitkan sejumlah pemainnya seperti Bobby, Ucup dan Aldi yang kemudian dikenal dengan nama Trio Ubur Ubur, lalu Mischa Fortuna yang berperan sebagai Mancung dan tentunya Sony Wakwaw yang cukup fenomenal saat itu. Berbeda dengan versi filmnya, sinetronnya memadukan drama dengan unsur komedi terutama melalui sejumlah karakternya seperti Trio Ubur Ubur, Mancung dan Sony Wakwaw.
Tukang Bubur Naik Haji The Series
Sinetron Tukang Bubur Naik Haji The Series (TBNH) termasuk sinetron terlama di dunia sinetron Indonesia. TBNH yang tayang di RCTI berawal dari serial televisi Maha Kasih yang salah satu episodenya berjudul Tukang Bubur Naik Haji. Episode tersebut menjadi inspirasi dibuatnya TBNH yang juga diproduksi Sinemart.
Pada masa awal penayangan, sinetron ini dibintangi oleh Mat Solar, Uci Bing Slamet, Nani Wijaya, Citra Kirana, Andi Arsyil Rahman, Shinta Muin dan Latief Sitepu sebagai pemeran utama. Namun Mat Solar selaku pemeran utama yang memerankan tokoh sentral memutuskan untuk mundur karena kondisi kesehatannya yang tidak memungkinkan untuk melakukan syuting dan ia sudah merampungkan kontrak 200 episode.
Pemain lainnya yang hengkang adalah Shinta Muin yang kemudian bermain di Emak Ijah Pengen ke Mekah. Sinetron drama religi ini termasuk menampilkan banyak karakter dan pemain. Tukang Bubur Naik Haji The Series tayang selama lima tahun mulai 28 Mei 2012 sampai 7 Februari 2017. Sinetron ini juga memegang rekor episode terpanjang yaitu 2185 episode.