Film 90-an Fendy Pradana, dari Film ke Sinetron Saur Sepuh

Henry Hens diperbarui 30 Agu 2017, 21:42 WIB

Fimela.com, Jakarta Salah satu sinetron yang tayang di SCTV adalah Saur Sepuh The Series. Sinetron yang dibintangi Samuel Zylgwyn, Cut Meyriska dan Fendy Pradana ini diadaptasi dari sandiwara radio yang sukses di era 80-an dan pernah dibuatkan film layar lebarnya sampai era 90-an. Film Saur Sepuh dbuat sampai dengan empat sekuel alias lima film.

Film pertamanya adalah Saur Sepuh: Satria Madangkara (1987) disutradarai oleh Imam Tantowi. Yang memerankan tokoh utama Brama Kumbara adalah Fendy Pradana. Filmnya termasuk sukses dan bahkan meraih satu Piala Citra di ajang FFI 1988 untuk Penyuntingan Terbaik. Fendy Pradana memerankan Brama dalam semua film Saur Sepuh, kecuali film keempat yang bertajuk Titisan Darah Biru.

Film yang dirilis pada 1991 itu menampilka Denny Porlen sebagai pemeran Brama Kumbara. Namun Fendy kembali dipercaya memerankan Brama di film Saur Sepuh V: Istana Atap Langit (1992). Keberhasilan Saur Sepuh membuat Fendy punya nama harun di genre laga. Fendy juga pernah bermain di tiga film Misteri Dari Gunung Merapi yang juga diadaptasi dari sandiwara radio.

Di layar kaca, Fendy Pradana pernah tampil di sinetron drama seperti Bella Vista (1995-1997) dan Indera Keenam, tapi genre laga tetap jadi andalan utama ayah dari dua anak ini. Selain pernah membintangi sinetron Misteri Gunung Merapi, Panji Manusia Mileniun, 7 Manusia Harimau dan Anak Jalanan.

Di sinetron Anak Jalanan ia berperan sebagai Wardana (ayah kandung Mondy). Sekarang aktingnya bisa kita simak lagi di sinetron Saur Sepuh. Tentunya bukan sebagai Brama Kumbara lagi, karena peran itu sudah dibawakan oleh Samuel Zylgwyn. Fendy berperan sebagai Tumenggung Ardalepa, seorang bangsawan dari Kuntala.

Ia memperistri Gayatri (Mariam Bellina) dan punya anak kandung bernama Mantili (Sabina Katya). Dia juga ayah tiri dari Brama Kumbara (Samuel Zylgwyn). Terlibatnya Fendy Pradana dalam produksi Saur Sepuh the Series, membuat kerinduannya terobati.

"Timnya juga sama, art director-nya Pak Badrun dari filmnya di zaman dulu, kita ketemu lagi, jadi reuni. Cuma dulunya saya jadi Brama Kumbara di layar lebarnya, sekarang jadi ayahnya," tutur Fendy Pradana. Fendy adalah satu-satunya pemain film tersebut yang terlibat dalam versi sinetron terbarunya ini.

Fendy dengan tegas mengatakan bangga dengan kembali diangkatnya cerita yang terkenal dari sandiwara radio dulu tersebut ke dalam format sinetron. Dari membintangi film Saur Sepuh di era 80-an dan 90-an serta berperan sebagai Brama Kumbara, Fendy Pradana sekarang kembali terlibat di Saur Sepuh. Kali ini melalui versi sinetronnya yang bertajuk Saur Sepuh The Series.

 

What's On Fimela