Kisah Birrul Anak Petani yang Berjuang Demi Jadi Dokter

Karla Farhana diperbarui 30 Agu 2017, 17:14 WIB

Fimela.com, Jakarta Menjadi seorang anak petani tak menyurutkan semangat Birrul Qodriyah, mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Gajah mada (UGM) untuk meraih mimpinya menjadi seorng dokter. Karena memiliki cita-cita yang tinggi, Birrul sejak kecil sudah terbiasa bekerja keras. Sejak kecil, Birrul hanya mengenal kehidupan yang sederhana bersama orangtuanya. 

Berkat kerja kerasnya, perempuan yang sehari-hari mengenakan jilbab ini sukses penerima beasiswa Bidikmisi angkatan 2010. Namun, beasiswa ini tak mudah dia dapatkan. Dilansir dari salah satu media nasional, salah satu kesulitan Birrul saat menempuh pendidikan adalah ekonomi. 

Kedua orangtua gadis ini merupakan buruh tani yang penghasilannya tergolong kecil. Birrul mengatakan, penghasilan kedua orangtuanya bahkan cuma Rp5 ribu sekali menanam. "Orangtua saya bukan hanya petani, tapi lebih dari itu, mereka buruh tani. Sekali menanam hanya mendapat uang Rp 5.000," katanya. 

Namun, kemiskinan tak menjadi penghalang dirinya untuk terus berjuang dan menuntut ilmu. Birrul akhirnya berhasil masuk SMA. Usai lulus, dia sempat bimbang apakah tetap bertekad untuk mengejar cita-cita dengan menempuh pendidikan yang lebih tinggi. Karena sangat ingin menjadi dokter, Birrul selalau menuliskan impiannya ini dalam sebuah catatan yang dia tempel di dinding. 

Apa yang dilakukan Birrul agar impiannya tercapai kerap menjadi bahan untuk ejekan bagi teman-temannya. Birrul mengaku, dulu sempat dipandang sebelah mata. Teman-temannya pun tak ada yang percaya kalau Birrul bisa menjadi dokter. "Orang-orang tertawa, untuk apa anak petani bercita-cita menjadi dokter? Pasti tidak akan bisa," katanya.

Namun, berkat beasiswa Bidik Misi, Birrul berhasil masuk UGM dan menempuh pendidikan untuk menjadi dokter. Sebagai mahasiswi yang menerima beasiswa, Birrul sangat menonjol dan berprestasi. Bukan dalam bidang akademis saja, tapi juga bidang agama.

Gadis pekerja keras ini telah menjuarai 20 perlombaan pidato, karya tulis, Musabaqoh Syarhil Quran, Musabaqoh Tilawah Quran hingga lomba membaca puisi. Birrul merupakan salah satu anak bangsa yang pantang menyerah untuk mengejar mimpinya. 

What's On Fimela