Fimela.com, Jakarta Adanya seorang teman sesungguhnya memberi dampak positif bagi kehidupan, namun sifat dan kepentingan beberapa individu kadang membuatnya justru menjadi negatif. Kamu pasti sering kan menemui berbagai masalah pertemanan, baik secara langsung maupun nggak langsung?
Ya, namanya juga hidup. Nggak pernah terlepas dari masalah. Bahkan pertemanan yang kamu agung-agungkan pun bisa jungkir balik jadi hal yang bisa menjatuhkanmu. Contohnya, jika kamu punya teman yang suka menusuk dari belakang.
Teman yang suka nusuk dari belakang itu bahaya banget sih, girls! Sebab di depanmu, dia akan tampak super duper baik. Malah dia akan melakukan apa saja supaya kamu menganggapnya teman yang sempurna. Tapi di belakang? Dia nggak segan menjatuhkanmu demi mengakrabkan diri dengan orang lain. Hmm, atau mungkin saat "baik" di depanmu itu dia juga pernah tampak berusaha menjatuhkan orang lain?
Sebaiknya kamu berhati-hati dengan teman macam ini. Kalau sudah menemukan kejanggalan yang mengarah ke sana, jangan disepelekan. Kalau dia sudah benar-benar beraksi dan kekacauan yang dibuatnya sudah bertumbuk-tumbuk di belakangmu, kamu bisa tiba-tiba hancur seperti kena bom waktu. Namun, jika tanda-tandanya benar-benar luput dari perhatianmu dan situasi terlanjur rumit, lakukan ini untuk mengatasi situasi.
Menghadapi Teman yang Suka Nusuk dari Belakang, Amarahmu Nggak Berlaku
1. Tahan emosi, kemarahan yang meluap-luap nggak membuat dia merasa bersalah. Saat melakukan hal "tersebut" di belakangmu, dia pasti sudah tahu apa akibat yang akan diterimanya. Marah, jelas. Dia pasti akan bersiap untuk itu sehingga kemarahanmu akan sia-sia. Lakukan sesuatu yang lebih menohoknya.
2. Ajak ketemu, pura-pura mau nongkrong bareng aja. Buat semacam jebakan untuknya. Meski kamu sudah mengetahui semuanya, berakting lah seakan-akan kamu nggak tahu apa-apa. Kali ini, kamu harus memimpin permainan.
3. Trigger pembicaraan ke arah yang kamu inginkan, lalu konfrontasi dengan fakta lain yang kamu dapatkan. Biar jelas bahwa kamu menemukan apa yang dia bicarakan kepadamu dengan apa yang dia bicarakan ke orang lain itu berbeda, dan kamu nggak suka.
4. Tuntut penjelasan dari dia, tanyakan apa motifnya mengadu domba. Kalau kamu merasa benar-benar dirugikan akibat perbuatannya, usahakan hadirkan si pihak ketiga saja. Ini penting untuk mengungkap fakta sekaligus membersihkan namamu atas tuduhan apapun yang nggak berkaitan.
5. Selesaikan masalah, pastikan semua baik-baik saja dan kamu mengantongi pelajaran penting saat beranjak pergi dari situ. Seperti misalnya; harus bagaimana sikapmu saat menghadapi dia setelah ini. Sebab, kejadian ini tentu membuatmu harus lebih berhati-hati, kan?
Dalam pertemanan kita memang harus berhati-hati sama orang yang sebetulnya nggak akrab banget sama kita tapi sampai hati untuk membicarakan kejelekan orang lain ke kita, karena besar kemungkinan dia juga akan sampai hati melakukan hal yang sama ke orang lain, tentang kita. Tapi, bukan nggak mungkin juga kalau teman yang sudah akrab sama kita pun akan melakukan hal ini. Intinya, sih, hati-hati. Mulai sekarang ini, setidaknya kamu sudah tahu bagaimana cara menghadapi teman yang suka menusukmu dari belakang, kan. :)